Pagi ini Muty hanya diam dengan muka yang di tekuk. " Sayang, ayolah tersenyum.. eomma minta maaf sudh mengganggu tidurmu. " Muty mendengus kesal.
Bagaimana tidak kalian di bangunin pagi-pagi padahal semalem habis begadang nungguin chat di balas dan sekarang handphone kalian di pegang sama orangtua kalian dengan alasan yang klasik.
" Aku akan maafkan asal balikkin Handphoneku. "
" Eomma janji akan mengembalikkannya saat kau selesai pemotretan oke. "
Yaps. Seorang Jeon Muty merelakan waktu tidurnya yang berharga demi Pemotretan yang dadakan ini.
.
" Wah sudah lama sekali Saeron. "
Ny.Jeon memulai acara reoniannya di agensi lamanya ini dan Muty hanya mengikuti saja. Semua ini demi Handphonenya." Ah Park Jaewon! Kau sudah besar! "
Ternyata ini Park Jaewon, Lumanyan. Engga jauh beda ternyata sama yang di foto. - Jeon Muty.
" Iya, eom-eommonim. "
Mwo? eommonim? Heol. Dia kira siapa bisa manggil begitu! Umpat Muty dalam hatinya .
" Ini Jeon Muty. Muty kau panggil dia Jaewon oppa, karena dia lebih tua dari kamu. mengerti? " Muty hanya mengangguk.
.
.
.
.
15.00
Yang benar saja! Ini sudah sore dan belom selesai pemotretan dari tadi.
" Eomma? "
Hampir 10 menit berlalu Jeon Muty masih saja berkeliling mencari eommanya. " Kau tidak akan menemukan eommamu disini. "
" Baiklah, terima kasih. " balas Muty datar dan berniat segera pergi ke kolam dimana tempat selanjutnya pemotretan.
" Tunggu! "
" Apaa? "
Muty terkejut tiba-tiba saja Jaewon sudah berdiri dibelakangnya saat dia memutar badannya.
Tidak salah lagi dia Jeon Muty temennya Seulgi.
" Kyaaa! Jangan dekat-dekat! "
teriakkan Muty membuat lamunan Jaewon hilang. Dengan cepat Jaewon menarik tangan Muty ke kolam dimana masih sepi disana.
" Dengar! Bisakah kau bersikap lebih ramah? "
" Kalau aku tidak mau!? " Muty memang terkenal dengan sikap keras kepalanya tapi,
" Aku belikan es cream "
" Baiklah! "
Gapernah bisa nolak es cream.
Ternyata bener kata Seulgi dia suka sama es cream. Jaewon tersenyum puas.
.
.
.
Suasana yang sangat damai dan tentram tapi juga menegangkan di dalam rumah ini. Mungkin lebih tepatnya suasana serius.
" Kau nyakin Jungkook? " suara manis dan sedikit berat ini milik Tuan Jeon.
" Ne, Appa. Aku sangat mencintai Eunha. Aku ingin bertunangan dengannya untuk menunjukkan keseriusanku. "
Jungkook sedang berbincang hubungannya dengan Eunha kepada Appa dan eommanya.
Ny.Jeon bahkan lupa dengan Muty anak bungsunya karena terlalu senang bahwa Jungkook anak sulungnya akan berencana serius dengan Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ comeback to me ] || Jeon Muty ✔
Fanfic◌ ◌ ◌ ❛🌻; sunflower ﹀ This is Love Season 2 [ 나에게 돌아와. ] Ps; Silahkan baca This is Love yang season 1 terlebih dahulu. ❝ Even when I hurt you, I still want you. ❞ - Park Jisung. ❝ I do not know that loving you is the right thing or not. ❞ - Jeon...