Puisi dari Anis

61 12 3
                                    

Perpisahan.

Aku layak menghindar dari kata pergi, kan?
Aku wajar takut lalu membencinya, bukan?
Aku takut kata pergi itu benar-benar nyata adanya.
Aku takut ketika aku harus bohong bahwa aku baik-baik saja.

Aku takut ketika namamu harus menjadi titik awal di mana aku harus mengikhlaskan semuanya.
Kakimu bisa saja membuatmu melangkah menciptakan jarak, tapi bumi tidak pernah lupa siapa kamu.
Angin tidak mungkin menghilangkan memori suaramu, dan mimpi tidak pernah membencimu.

Makanya jujur saja aku lebih suka bermimpi ketika kamu pergi, rasanya mimpi bisa membuatku lupa kalau aku telah kehilanganmu.
Tapi, aku tidak bisa tenggelam dalam mimpi yang sama karena aku harus terus bernafas pada kenyataan, bukan?

Mengapa tidak bisa kita hanya bertemu saja?
Mengapa harus ada yang pergi,
menyisakan bekas-bekas,
kenangan yang jelas?

Mengapa harus ada yang merasa kehilangan?
Semesta tau aku sudah bersusah payah untuk mempertahankan sebuah pertemuan.
Tapi, yang aku dapatkan hanya satu kepastian,
yaitu perpisahan.

rindujingga

Wattpadesurd BerceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang