Judul : Aktris
Azalea, wanita yang punya banyak hal tak terduga, pasti sulit untuk marah apalagi melupakannya.
Ia memintaku berhati-hati, padahal diri sendiri pun tak begitu.
Ia ketahuan.
Ah, ia membuka kedok sendiri.
Ia memang bukan aktris yang baik, bersandiwara saja ia sulit. Bagaimana ia bisa menetap pada pekerjaan ini.
Aku sedikit menyeringai didepannya yang sudah kaku dan lesu "Kau sudah ketahuan, dasar ceroboh."
"Stop!"
"Aku kecewa. Sandiwara seperti apa yang menggunakan perasaan pada target? Jika ingin menyamar, maka lakukan dengan baik. Kau tak bisa melanjutkan pekerjaanmu jika seperti ini. Ah, boleh ku bersedih?"
"Aku juga tak ingin ini terjadi."
"Kau membuatku hampir gila karena ini."
Otakku memaksaku untuk mengerti bahwa posisi ia juga cukup rumit, harus memerankan peran yang tak ingin ia lakoni.
"Maafkan aku. Ini menyulitkan memang, aku harus mengakhiri ini segera."
Aku terkejut, ini adalah pekerjaannya.
"Maaf, ini mungkin mengejutkan. Aku mencintaimu, bagaimana aku sanggup melibatkan mu setiap harinya pada pekerjaan ini. Membayangkan, ah, kau kesulitan karena ku, akan mati ditanganku, karena pekerjaanku, karena kontrakku. Padahal kau yang selalu membantuku. Itu sebabnya aku harus meninggalkan ini."
"Hahaha," tawa ku menggelegar, apa-apa yang ia katakan terdengar bagai majas hiperbola.
"Aku sedang serius, Gery!"
"Baiklah Azalea, kau sekarang seperti pembunuh yang akan dibayar dari lakon mu. Sekarang kau sedang berlatih menjadi pemeran antagoniskah?"Terdengar gelak ku sedikit.
"Ya, aku pembunuh bayaran," ujarnya.
Ia meringis tak yakin.
Menahan tawa, aku menatap wanitaku dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wattpadesurd Bercerita
AcakTerkadang ada yang datang, lalu pergi untuk beberapa waktu. Dan disini adalah beberapa karya yang dibuat oleh mereka yang memilih untuk kembali pulang ke rumah; wattpadesurd.