I'M FINE

Benci

Happy reading...-_-

Aku benci mereka, namun aku tak bisa, tidak bisa menghilangkan mereka dari bumi ini. Banyak kesempatan, namun aku tidak berani. Bisa dibilang nyaliku ciut, atau aku memang psikopat yang tak tau cara membunuh.

Tapi aku membayangkan setiap tindakanku, memimpikan bagaimana aku bisa membunuh seseorang dengan tanganku sendiri.

Jika seorang psikopat tak punya rasa bersalah, namun aku masih punya. Aku masih berfikir seperti orang normal. Aku ingin bisa seperti mereka yang tak punya rasa bersalah. Hanya hidup sesuai kebebasan.

Aku suka hal hal yang berbau menjijikan, terkadang manusia itu mengusik. Apa alasannya? Padahal aku tak membuatnya terganggu dengan foto foto indah darah yang sangat aku cintai.

Dia tidak tau saja, hanya foto foto itulah yang bisa memenuhi hasrat, sekedar hanya melihat foto itu aku bisa puas dan tidak ingin mencoba lebih.

Hanya dia yang tak puas, kenapa? Teman temanku bahkan tidak protes, walaupun ada yang menginginkan aku tidak memajang foto itu di sana.

Kata salah satu temanku, "tidak apa apa bila dia mengusikmu, jangan biarkan dia mempengaruhimu, toh kamu tidak merugikan dia, jalani saja apa yang kau sukai dan jangan dengarkan kata mereka yang mengurusi hidup orang lain." Kata itu tidak pantas diucapkan manusia.

Apa dia malaikat? Apa dia sejenis makhluk dari kayangan? Tidak ternyata dia tetap manusia. Dan mulai saat itulah aku menyimpulkan tidak semua manusia harus dibenci. Ada manusia yang perduli satu sama lain, apapun bentuk diriku, dia tetap ingin aku tegar menikmati hidup.

To be continue..

Jangan lupa vote, komen, share -_-
Gw tunggu!!
Author tata'-'