Proses. Cemburu itu ada

4.7K 415 58
                                    

Dipublish hanya untuk menghilangkan rasa penasaran ya..
aku tulis sebelum ayah sakit.
Aku usahain sebelum lebaran part full nya sdh siap update.
Ini baru sedikit sekali dan masih panjang lagi.

♡♡♡♡♡♡♡


Nessa mengikuti Fatih. Ia melihat lelaki itu membaca kartu ucapan yang tersemat di buket bunga pemberian Rayyan.

Get well soon

Miss U,
Rayyan

Fatih meremasnya, meletakan bunga dan cokelat di atas nampan yang akan dibawa Ani ke dapur.

"Ini dibawa ke mana Tuan?" tanya Ani yang tidak dijawab Fatih.

"Buat bi Ani saja." Ucap Nessa pada akhirnya.

"Amara kau tahu pangeran UK yang baru-baru ini menikah?"

"Iya aku tahu."

"Apa kau tahu setelahnya media internasional memberitakan tentang daftar pangeran yang berstatus lajang?" tanya Nessa antusias.

Amara ragu mengangguk.

"Kau pasti tahu siapa saja yang ada dalam daftar itu?" Amara melihat ke atas lalu mengangguk kembali. Nama salah satu pangeran yang disebutkan dalam artikel itu adalah Fatih.

Fatih melirik dari ekor matanya memandang Nessa yang sedang menyindir dirinya.

"Kau tahu bagaimana perasaanku membacanya?" Nessa menangkupkan ke dua tangannya di dada seolah sedang menjaga hatinya yang sakit dengan mimik wajah yang sedih.

Ada garis tertarik di sudut bibir lelaki itu melihat kelakuan Nessa.

Belum puas menggoda, Nessa mengeluarkan ponsel. Ia melihat ke sosial media milik Fatih, "lihat Amara! Komentar dari followers nya saat dia memposting sesuatu." Berbagai macam bahasa tapi ia tahu semuanya memuja pangeran satu itu. Belum lagi emoticon gambar hati yang menunjukan perasaan mereka dengan jelas.

Fatih menyerah ia terkekeh, menggerakan kepala ke kanan dan kiri. Amarah yang tadi bersemayam di dada kini telah menguap.

"Katakan Amara?! Apa aku harus menghancurkan ponsel ini?" Nessa mengangkat tangannya seolah hendak membuang gawai yang berada di tangan.

Fatih memperhatikan gadisnya. Baginya tidak mengapa kalau Nessa mau membanting ponsel itu, ia akan membeli lagi.

Nessa bersungut, menurunkan kembali lengannya.

"Lakukanlah," tantang Fatih.

"Tidak Syekh," jawab Nessa lembut memandang pria itu sembari tersenyum.

Fatih mendekat. "Jadi kau tidak cemburu?"

Nessa tersenyum, merapikan baju lengan panjang Fatih yang tergulung sampai siku. "Cemburu itu ada," ia terdiam menatap wajah Fatih, "tapi rasa cemburuku tidak akan merepotkanmu."

"Maksudmu cemburuku merepotkanmu?"

Nessa terkikik mendengarnya. "Lalu apa yang harus aku lakukan pada penggemarmu Pangeran Mahkota. Mendatangi mereka satu persatu lalu mencakar wajahnya atau..."

♡♡♡♡♡♡

Doakan ya teman semoga ayahku cepet sembuh.
Didiagnosis terkena stroke Infark. Tangan kiri gak bisa bergerak sama sekali.
Lagi terus therapy.
Rasanya orangtua sakit itu
😭😭😭😭😭😭😭

Mungkin lewat doa temen keadaan ayah bisa cepet pulih.

Maaf ya belum balas pesen satu persatu.

Terima kasih

My Love from Dubai (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang