Jungkook berlari, fajar telah muncul, hanya ada satu tempat yang menjadi tujuannya.Semalaman dia yakin bahwa Yoora tengah tidur dengan cantik di kediamannya sendiri. Jungkook bahkan meninggalkan Yoora disaat senja belum datang. Tak lupa dia mengunci pintu rumah Yoora. Berjaga-jaga jika mendadak Yoora pergi lagi.
Namun nyatanya Yoora benar-benar melarikan diri. Ibu Yoora baru datang padanya tengah malam saat memberi kabar jika Yoora tidak ada dirumah. Membuat Jungkook sedikit kepayahan mencarinya. Seluruh desa telah dicari, namun tak ada satupun yang mengetahui keberadaan Yoora.
Hingga membuat semalaman Jungkook terjaga. Disamping Ibu Taehyung yang masih berduka. Ya, Jungkook telah hampir satu minggu tinggal di rumah Taehyung. Rumah Taehyung masih penuh didatangi kerabat dari jauh. Taehyung adalah putra satu-satunya keluarga Kim. Kedekatan Jungkook dengan Taehyung membuat Jungkook mempunyai kewajiban menemani orang tua Taehyung disaat seperti ini.
Semuanya terjadi begitu saja. Taehyung tengah dalam perjalanan ke Seoul untuk dinasnya. Namun kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan terbakar di laut lepas. Ini sudah lewat satu minggu, dan tim penyelamat tak menemukan tanda-tanda korban selamat dengan nama Kim Taehyung.
Membuat kerabat-kerabat mulai berdatangan, mengucapkan bela sungkawa untuk kepergian Taehyung. Siapapun tidak ada yang bisa menerima kepergian Taehyung, namun nyatanya tim penyelamat tak kunjung memberi kabar tentang keberadaan Taehyung.
Yoora menjadi salah satu yang paling terpukul. Ada satu beban yang ditinggalkan Taehyung yang membuatnya tak bisa menerima kepergian Taehyung. Hingga Yoora mulai mengalami gangguan kesehatan beserta kejiwaan. Yoora mulai sakit-sakitan dan berhalusinasi. Salah satu bukti nyatanya adalah pagi ini.
Setelah mendapatkan catatan kecil di kamar Yoora yang mengatakan bahwa Taehyung menjanjikannya untuk pergi bersama ke bukit Edensor, saat itu juga Jungkook tahu dimana keberadaan Yoora. Subuh itu Jungkook langsung menerjang dinginnya pagi untuk mencari Yoora di bukit Edensor.
Jungkook mendapatkannya, menemukan Yoora dalam kondisi yang benar-benar mengenaskan. Yoora meraung menangis mencari Taehyung, memeluk hoodie merah milik Taehyung yang selama seminggu ini menemaninya. Menemukan obat penenang yang masih terbungkus rapih, membuat Jungkook bisa menyimpulkan satu hal, Yoora telah berhalusinasi semalaman bersama Taehyung.
"Yoora, ayo kita pulang. Ibu mencarimu."
Yoora hanya diam, masih terisak dalam tangisannya saat menyadari kenyataan yang menghantamnya.
"Taehyung bilang tak akan meninggalkanku. Kenapa dia pergi, Jung?"
Jungkook mencoba bersabar, membelai lembut surai hitam sahabatnya itu sebelum tersenyum hangat.
"Taehyung tidak pernah pergi, dia selalu di hati kita, Yoo. Kau masih ingat kan alasan kenapa Taehyung mencintaimu?"
Fokus Yoora terpecah, menatap Jungkook dalam diam. Tangisannya mulai reda.
"Karena kau gadis kuat. Jadi sekarang kau harus membuktikan pada Taehyung bahwa kau adalah gadis yang kuat."
Tangisan Yoora mulai mereda. Perlahan mulai menenang.
"Ayo kita pulang." Yoora mengangguk, ikut bangkit bersama Jungkook yang menuntunnya. Hingga keduanya bersiap segera kembali ke desa.
Namun dalam beberapa langkah, Yoora berhenti untuk berbalik dan menoleh ke arah meja kecil di sisi gubuk. Ada yang tertinggal disana, janji Taehyung bersama cintanya.
"Aku harus membawanya, Taehyung yang memberikan ini padaku, Jung."
Jungkook hanya bisa mengangguk, membiarkan Yoora membawa tumbler yang berisi kunang-kunang didalamnya.
Setidaknya Jungkook masih bisa melihat bagaimana Yoora tersenyum saat menatap kunang-kunang itu.
June 02, 2018
💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies ✔️
Fanfiction[ Complete ] Try to catch fireflies for us Taehyung menjanjikan Edensor yang indah pada Yoora. Dan Yoora mendapatkan Edensor untuk Taehyung.