"Yoo, kau lelah?"Taehyung berhenti tepat dihadapan Yoora, menatapi Yoora yang mulai kehilangan kontrol pernafasannya.
"Sedikit. Aku hanya tidak terbiasa berjalan jauh, Tae."
Taehyung menyeringai, menatap Yoora dengan wajah penuh cibirannya.
"Makanya banyak gerak! Nanti lemak diperutmu berkumpul jika kau malas-malasan."
Satu pukulan mendarat di bahu Taehyung yang tengah terkekeh senang saat mendapati Yoora tengah menatapnya penuh kesal.
"Tolong mengaca! Kau tidak melihat seperti apa perutmu? Bahkan tubuh Jungkook jauh lebih baik." Yoora melengos, beralih pergi meninggalkan Kim Taehyung yang kini berkacak pinggang.
"Tolong jangan bawa-bawa bocah berandal itu. Hidupnya hanya untuk kampus dan lapangan. Ugh, tak ada keseruan sama sekali." Omel Taehyung satu tangan terangkat dimana telunjuknya bergoyang ke kanan dan ke kiri mengikuti perkataannya.
Yoora hanya tersenyum ringan, melirik Taehyung yang telah berjalan di sampingnya. Beruntung bawaan mereka tidak cukup banyak, jadi Yoora dan Taehyung bisa menghemat tenaga.
Jalan setapak itu tidak terlalu berbahaya, meski ada di beberapa belokan menyempit yang curam. Sepertinya Taehyung cukup mengenal lokasi dengan baik, Taehyung hafal di sudut mana saja bagian jalan setapak itu cukup berbahaya. Sehingga membuatnya memberikan perhatian lebih dengan menggandeng tangan Yoora saat melewatinya.
Suasana tidak terlalu gelap pekat. Meski dibantu dua senter, sebenarnya sinar bulan yang tengah purnama dengan sempurna mampu memberikan cahaya hampir di seluruh penjuru hutan. Setidaknya mengurangi rasa takut Yoora pada kegelapan.
"Taehyung, apa masih jauh?"
"Tidak, hanya beberapa belokan lagi. Mungkin sekitar 10 menit jalan. Kau mau minum?"
Yoora mengangguk, mengatur nafasnya saat Taehyung membuka tumbler dan memberikannya pada Yoora untuk diteguk.
"Wah, kau benar-benar kehausan, Yoo." Cibiran Taehyung terdengar saat matanya menangkap sisa minum tinggal setengah tumbler. Hanya dibalas oleh senyuman polos dari tersangka. Taehyung pun meminum dua tegukan dari sana.
"Mau berhenti sebentar atau lanjut jalan?" Tanya Taehyung saat tangannya masih sibuk memasukkan kembali tumbler minuman ke dalam tas.
"Ayo lanjut jalan. Nanggung tinggal dekat lagi."
Taehyung tersenyum dan mulai lanjut berjalan di sebelah Yoora.
Hanya saja kali ini, Taehyung menggandeng tangan Yoora. Berencana menggenggamnya erat selama sisa perjalanan.
"Hei, kau sudah bisa melepaskan peganganmu, Taehyung. Tidak ada lagi jalan yang curam." Taehyung tersenyum, tanpa mau melepaskan pegangannya sedikitpun.
"Biarkan saja. Aku ingin memegang tanganmu."
Taehyung tidak menyadari, jika pegangan tangannya itu telah mampu memberikan semburat merah di wajah Yoora yang tampak setelah terpiaskan cahaya bulan.
Ah, genggaman tangan Taehyung ternyata hangat.
June 02, 2018
🌸🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Fireflies ✔️
Fiksi Penggemar[ Complete ] Try to catch fireflies for us Taehyung menjanjikan Edensor yang indah pada Yoora. Dan Yoora mendapatkan Edensor untuk Taehyung.