Chapter 13
Selesai sudah ujian tahun pertamanya, membuat sungmin sudah bisa bernapas lega. Kibum menarik lengan sungmin menuju kantin.
Sungmin duduk dikursi paling pojok menunggu kibum memesan makanan, sungmin mengela napas berat dia merindukan eommanya.
"Bumie-ya apa kau mau ikut aku mau pulang ke mokpo bertemu eomma dan appa?"
Kibum tersentak namun lama-lama dia menganggukkan kepalanya.
"Aku tidak sabar pulang, pasti eomma akan membuatkan makanan kesukaanku kalau tau aku mau pulang. Aku mau telpon eomma dulu"ucap sungmin ceria dia meraih handphone didalam tas
Kibum menarik tangan sungmin matanya sendu memandang sungmin.
"Waeyo? "Tanya sungmin heran melihat wajah kibum yang tiba-tiba terlihat sendu.
"Min.. Kau harus bisa terima kenyataan dan Eommamu tidak mungkin bisa lagi memasakkan makanan kesukaan mu min, kau hanya bisa mengunjungi eomma dan appamu"ucap kibum pelan
Dahi sungmin mengkerut tanda tidak mengerti dengan apa yang sedang sahabatnya bicarakan.
"Apa yang kau bicarakan bumie-ya, chakamman ne.. Aku ingin menelpon eomma dulu"
Sungmin sedang mengotak-atik handphone tiba-tiba dirampas kasar oleh kibum.
"Eomma dan appamu sudah pergi! sadarlah min, kau harus bisa terima kenyataan meski pun begitu sulit. jika kau terus seperti ini, kau bisa gila!!"bentak kibum
Tubuh sungmin terus menegang,dia seakan baru tersedar dari mimpi yang panjang. perlahan-lahan air matanya mengalir membasahi pipi
"Min.. " ucap kibum lembut
Kibum terus menarik tubuh sungmin ke dalam pelukkan. "Jangan seperti ini min, kau harus kuat dan tabah. kau masih memiliki tanggung jawab ada adikmu yang membutuhkan mu. jika adikmu melihat dirimu seperti ini dia akan sedih kau harus kuat demi adikmu"pujuk kibum
Sungmin menghela napas berat. "Mianhae, aku terlupa bumie-ya. Gomawo.. "Ucap sungmin.
Sungmin menjaga sandeul sedangkan eunhyuk menjaga sungjin karna sungjin sekolah disekolah asrama jadi sungjin hanya akan pulang saat libur sekolah ke rumah eunhyuk.
-
-
-
-
"Kyu, appa pikir sudah waktunya kalian tinggal dirumah sendiri"ucap hangeng membuat sungmin tersedak makanan.Uhuk.. Uhuk..
"Pelan-pelan eonnie"ucap sandeul menghulurkan minuman sambil menepuk pelan punggung sungmin.
Sungmin hanya tersenyum canggung karna semua mata menatap ke arahnya.
"Tapi appa, bagaimana dengan sandeul? "Tanya sungmin
"Sandeul tetap disini bersama eomma"jawab heechulSungmin memandang sandeul meminta persetujuan
"Daeul tidak masalah"jawab sandeul santai
Sungmin tau dongsaengnya mulai rapat dengan heechul. kemana heechul pergi pasti akan membawa dongsaengnya, jika dia ingin ikut harus bersama kyuhyun. Sungmin tidak mau harus bersama kyuhyun dua puluh empat jam.
"Kyu pun pikir seperti itu, tapi mau cari rumah dimana"
"Rumah kita yang satu lagi yang dekat taman"ucap hangeng
"Araseo, besok bolehkan kita pindah ke sana"tanya kyuhyun meminta persetujuan.Sungmin hanya mengangguk lemah ingin di tolak nanti seribu macam pertanyaan menembusi kepalanya yang ada dia bisa sakit kepala. Dengan terpaksa dia setuju dengan keputusan kyuhyun untuk pindah rumah.
"Tarik semua kainnya lalu bawa ke dalam kamar mandi"perintah kyuhyun
Sungmin mendengus geram."seenak jidatnya saja menyuruhku buat semua hal sendiri sedang dia hanya duduk santai dikursi luar.dasar mr.bean pabbo!!sipucat jelek!!"gumamnya, sungmin membuat gaya mencekik leher kyuhyun dari belakang.
YOU ARE READING
love the contract (End)
Fanfictiontakdir menemukan sungmin dengan cho kyuhyun yang egois di butik cho heechul tempat sungmin bekerja. Membuatnya terjebak kawin kontrak dengan syarat yang tidak masuk akal alias kekanak-kanakan Karna ego masing-masing hanya memendam rasa padahal dala...