Sudah seminggu perang dingin terjadi diantara sungmin dan kyuhyun. seminggu juga mereka lansung tidak bertegur sapa, sungmin masuk kedalam kamar.dia melirik sekilas kyuhyun, dia harus menyampaikan hasrat hatinya kepada kyuhyun hari ini.
"Aku ingin pulang ke mokpo" ucap sungmin pelan
Kyuhyun yang sedang melukis plan di meja kerjanya tersentak, dia menoleh menatap sungmin yang berada di sampingnya.
"Kau kan sebentar lagi ujian"
"Dua minggu lagi baru ujian, aku mau pulang sendiri ke mokpo sabtu dan minggu ini kau tidak perlu ikut, aku mau tenangkan pikiran" ucap sungminKyuhyun masih memandang sungmin yang sudah berjalan mendekati lemari baju dan membuka pintu lemari.
"Tidak boleh" ucap kyuhyun
membuat sungmin naik angin, dia berbalik memandang kyuhyun tajam.
"Aku mau pulang! Tolong paham situasiku kyu, aku masih belum boleh memaafkan mu yang sudah menghinaku" marah sungmin
Kyuhyun hanya diam kembali melanjutkan kerjanya yang sempat terhenti, membuat kesabaran sungmin terkikis habis.
"Aku tetap akan pulang!! " ucap sungmin kuat.
"Pulanglah, akan aku pastikan kekasih gelapmu akan terlantar di rumah sakit" jawab kyuhyun tanpa memandang sungmin
"Aku tidak peduli apa pun yang akan kau lakukan pada sijidat lebar itu!! "Ucap sungmin berani.Sungmin memasukkan bajunya kedalam tas dan berjalan menuju pintu, belum sempat tangannya menyentuh ganggan pintu kyuhyun mulai berbicara.
"Aku tidak akan ceraikan kau, tapi aku akan gantung kau tidak bertali jika kau berani melangkah dari rumah ini.. "Ucap kyuhyun tenang
Sungmin terkejut mendengar ancaman kyuhyun, dia menghempas tas yang berisi pakaian.
Bugh!!
"Kau tidak berprikemanusian!! Tidak punya hati hanya pentingkan diri sendiri dasar egois!!"Teriak sungmin
Sungmin terus berlari kearah kamar mandi,dia menghempas kuat pintu kamar mandi
Blam!!
dadanya berombak kencang amarahnya sampai keubun-ubun sungmin terduduk di belakang pintu air mata yang sejak tadi di tahan mengalir deras.
Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya. Dia menghela napas pasrah, dia menyakiti sungminnya lagi.
******
"Daulie, jangan lupa kunci semua pintu. Eomma dan appa akan pergi melaut, jaga diri baik-baik dan belajar yang rajin" pesan leeteuk
Sandeul mengangguk kecil, leetek mencium dahi sandeul dan memeluk sandaeul lama.
"Palli..teukie "Panggil kangin dari luar
"Jaga diri.. "Ucap leeteuk setelah meleraikan pelukkannya, dia terus berlari mendekati kangin yang sudah menunggunya."Eomma hati-hati" teriak sandeul sambil melambaikan tangannya
Sandeul menutup pintu dan masuk kedalam kamar dia berjalan mendekati meja belajar.
Hujan lebat yang diiringin angin kencang petir sambung menyambung, membuat sandeul yang sedang dielut mimpi terbangun
Bumm!!!
Sandeul melirik jam yang berada di meja nakas sudah menujukkan jam empat sore. Dia keluar kamar tidak menemukan orang yang di carinya, tidak biasanya eomma dan appanya belum pulang jam segini. Dia berjalan meraih telpon rumah.
"Yeob.. "
"Hyukie eonnie! Sudah sore eomma belum pulang, diluar hujan lebat. Ottoke? " potong sandeul dia sudah mulai ketakutan
"Apa eomma pergi dari pagi? Pasti sebentar lagi eomma pulang tunggu saja. Eonnie tidak bisa pulang.. Lebih baik daeul membaca buku" ucap eunhyuk
"Tadi pagi eomma peluk daeul lama. Bagaimana kalau terjadi sesuatu daeul takut.. "Rengek sandeul
"Tenang lah chagi.. Sebentar lagi eomma pulang percaya lah. Apa minnie tau?"tanya eunhyuk
"Anio.. Eonnie daeul benar-benar takut hiks. Ottoke hiks..hujan tidak berhenti lagi sepertinya terjadi badai..pasti gelombang kuat"
"Astaga anak ini! Berdoa banyak-banyak. Eonnie yakin eomma tidak apa-apa,jadi jangan terlalu panik araseo!"
"Ara.. " jawab sandeul pelan
Sandeul mengusap air matanya yang mengalir, dia duduk di kursi sambil menunggu kepulangan eomma dan appanya sampai tertidur.
YOU ARE READING
love the contract (End)
Fanfictiontakdir menemukan sungmin dengan cho kyuhyun yang egois di butik cho heechul tempat sungmin bekerja. Membuatnya terjebak kawin kontrak dengan syarat yang tidak masuk akal alias kekanak-kanakan Karna ego masing-masing hanya memendam rasa padahal dala...