love the contract (End)

love the contract 6

Flasback on sungmin pov

"Minnie"teriak yoochun dari belakang

Sungmin berhenti berjalan dan berbalik senyum manis di hadiahkan buat yoochun.

"Waeyo? "
"Ada yang ingin aku bicarakan, apa minnie mau pulang"tanya yoochun setelah berhasil mengejar sungmin.
"Nde"
"Kajja" ucap yoochun

Sungmin menganggukkan kepala. Yoochun menarik tangan sungmin menuju ke tepi pantai. 

"Aku.. " ucap yoochun jeda
"Waeyo? "Potong sungmin
"Aku tau minnie menyukaiku. Dan aku dulu juga menyukai minnie... "
"Apa maksudnya dengan dulu? "Ucap batin Sungmin. Dia masih sabar mendengarkan ucapan yoochun

"Kita tidak pacaran dan kita tidak ada hubungan kan? Yoochun memandang wajah sungmin meminta kepastian.

"Nde"
"aku...hati aku Sudah berubah.. "Tambah yoochun
"Maksud oppa? "
"Minnie bukan yeojachingu aku. Aku bebas menyukai yeoja mana pun"ucap yoochun sambil memandang ke arah pantai.

Sungmin memandang dengan mata berkaca-kaca.
"Tahan sungmin!! Bertahanlah!! "Ucap batin sungmin
"Nde"jawab sungmin pelan
Dia tidak tau mau jawab apa.
"Siapa yeoja yang kau suka? "Tanya sungmin dengan wajah ceria
"Junsu"jawab yoochun perlahan
"Junsu? Siah junsu?! Teman baik ku"ucap batin sungmin
"Jinja...Jika kau betul-betul menyukai junsu, jangan pernah menyakitinya. Karna dia teman baik minnie" ucap sungmin bersikap tenang

Tapi Dalam hatinya, terjadi badai topan yang menghancurkan hatinya hingga keserpihan kecil tanpa tersisa sedikit pun.

"Nde"Yoochun tidak berani memandang wajah sungmin
"minnie pulang dulu"ucap sungmin
Sungmin lansung meninggalkan yoochun di tepi pantai, dia pergi bersama linangan air mata.

Sedikitpun dia tidak marah dengan junsu. Junsu sendiri tidak tahu yoochun menyukai nya. Sungmin memeluk erat bantal peluk.

"Haruskah aku membenci dia? Meskipun dia tidak selingkuh. Tapi dia.. Dia menyukai junsu. Dalam banyak yeoja, kenapa junsu? Junsu cantik pintar anak orang kaya. Aku? Tidak cantik tidak pandai dan bukan anak orang kaya? Aku tidak tau"ucap sungmin pelan

"Minnie"terdengar teriakan dari luar kamar
Sungmin mengesat matanya yang berair, dia merapikan penampilannya yang sedikit berantakan dan membuka pintu kamar.

"Junsu.. Waeyo? "
"Mari belajar bersama "Jawab junsu ceria
"Nde, tapi kita di depan saja"cadang sungmin
Junsu menganggukkan kepala. Mereka pergi ke ruang tamu depan tv.
"Waeyo minnie? apa kau ada masalah?"Tanya junsu sedikit heran melihat sungmin hanya diam membisu
"Anio, aku lagi serius"
"Biasa nya kau berisik sekali? "
"Jinja"ucap sungmin

Sungmin memandang wajah junsu. Junsu sangat cantik pantas saja yoochun menyukainya. Sungmin mengangguk kan kepalanya mengiakan ucapannya.

"Yakk!! Lee sungmin mengapa kau menganggukkan kepala. Apa kau tidak mendengarkan ku"ucap junsu sedikit kesal
"Ah.. Mianhae. Junsu"ucap sungmin tersenyum terlihat gigi kelincinya.

Malam itu sungmin tidak bisa tidur, yoochun berada dalam pikirannya. Bukan hanya sedih tapi benci sudah tertanam dalam hati.

Flasback end

"Minnie"teriak satu suara.

Sungmin sedang menikmati sarapan pagi di kantin myongji university. Dia berbalik melihat siapa yang memanggilnya. Membuatnya terkejut.