love the contract

115 8 0
                                    

Sungmin duduk dikantin sengaja menunggu Yoochun, dia melambaikan tangannya saat melihat Yoochun yang baru masuk ke dalam kantin.

Yoochun berjalan menghampiri Sungmin dan menarik kursi depan Sungmin. "Ada apa?"tanya Yoochun tanpa menatap Sungmin matanya memandang kearah lain asal tidak menatap Sungmin.

"Aku minta maaf sebab memukulmu"Sungmin tidak bisa membaca raut wajah Yoochun karna memandang ke arah lain. "Aku tahu aku salah"tambah Sungmin.

"Aku sudah melupakannya"jawab Yoochun masih memandang ke arah lain.

"Chunie-e"panggil Sungmin

Yoochun menghela napas air matanya jatuh saat memandang Sungmin. "Maaf"Yoochun mengusap kasar air matanya.

Sungmin tersentak rasa bersalah semakin menghimpit hatinya. "Aku bukan yang terbaik untuk mu.. "Lirih Sungmin.

"Aku bisa terima semua itu. Selamat atas kehamilanmu"

"Gomawo, bidadarimu mungkin belum muncul"

"Bidadariku sudah bersama dengan orang lain"

"Jodoh dan pertemuan sudah diatur oleh tuhan. Mungkin jodohmu bukan dengan ku tapi dengan orang lain yang lebih baik dari ku"

"Kau tidak tahu apa yang aku rasa min"lirih Yoochun

"Siapa bilang aku tidak tahu? Waktu kau bilang kau suka Junsu. Kau tidak tahu betapa hancurnya hatiku"

"Itu cerita masa lalu"

"Masa lalu itu yang beri kesan mendalam sampai aku tidak bisa jatuh cinta dengan orang lain, sampai aku dipertemukan dengan Kyuhyun"

"Maaf ,waktu itu usia ku terlalu muda untuk mengenal cinta"

"Aku harap kau cepat bertemu dengan belahan jiwamu"

Lama Yoochun memandang Sungmin berharap kali ini dia membuat keputusan yang benar. "Boleh tolong aku"

"Apa? "

"Tolong menjauh dariku jika kau terus berada disekitarku, aku tidak yakin bisa melupakan mu"

"Chunie-e.. "

"Tolong. Jika kau sayang aku sebagai temanmu. Walau pun kita bertemu buat seolah-olah kita tidak pernah kenal sampai aku benar-benar bisa menerima kenyataan kau bukan untuk ku dan aku akan menghubungimu lebih dulu"

"Chunie-e, bukankah seorang teman itu akan selalu ada disampaing temannya disaat suka mau pun duka"

"Pliss min? "

"Shireo! Aku tidak akan menjauh. Titik! "

Yoochun mendengus kasar. "Apa kau tidak mengerti min. Aku mencintaimu sampai aku tidak bisa berdepan denganmu! Setiap kali aku melihat mu, aku selalu berpikir yang kau akan menjadi milikku. Aku tidak terima kau lebih mementingkan Kyuhyun dari padaku. Waktu kau pukul aku didepan Kyuhyun harga diriku sebagai lelaki jatuh! Kau tidak akan pernah paham apa yang aku rasakan! Tidak akan paham!"

Yoochun berlalu pergi meninggalkan Sungmin, dia tidak mau terus berada didekat Sungmin. dia takut, dia akan semakin jauh jatuh kejurang yang akan membuat hubungannya dengan Sungmin hancur.

"Bye Chunie.. Sampai besok"teriak Sungmin tanpa menghiraukan tatapan heran dari beberapa orang yang duduk tidak jauh darinya.

"Yakk!! Kenapa kau menjerit-jerit seperti kuntilanak"sindir Kibum hanya dibalas dengan jelingan tajam oleh Sungmin.

"Cck...Bumie-ya, apa kalian mau pergi kencan? "Usik Sungmin tersenyum jahil sambil menaikkan kedua alisnya.

"Ani.."sangkal Kibum dengan wajah memerah.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

love the contract (End)Where stories live. Discover now