love the contract (End)

love the contract 10

Victoria pov

"Vict.. Ireona" nyonya song membangunkan victoria yang masih di buai mimpi.

Setelah victoria bertemu dengan kyuhyun dan sungmin. Dia sudah putus harapan, dia bahkan tidak berdaya untuk bangun.

"Vict.. " panggil nyonya song lembut

Victoria mengeluh perlahan dan bangun dari tidurnya dan bersandar di kepala ranjang.

"Eomma.. " ucap victoria lembut dia menggenggam erat tangan eommanya.

"Eomma, vict mau kyuhyun oppa. Kalau vict tidak bisa menikah dengan dia, lebih baik vict mati. Eomma.. " airmata victoria perlahan menitis

Nyonya song terkejut dengan permintaan victoria. Bukan dia tidak tahu yang kyuhyun telah menikah beberapa bulan yang lalu, victoria pulang ke rumah dengan keadaan yang kurang baik. Habis semua isi rumah di hancurkan itu semua karna kyuhyun, namja yang sangat victoria cintai.

"Tapi vict, kyuhyun sudah menikah" ucap nyonya song mencoba mengingatkan victoria
"Eomma! Tolong vict eomma. Kalau vict tidak bersama kyuhyun, vict akan bunuh diri" air mata victoria mengalir tanpa berhenti.
"Astaga! Apa kau pikir dengan membunuh diri masalah akan selesai!" nyonya song memeluk victoria yang tidak berhenti menangis
"Eomma.. Jeball? "Rayu victoria
"Nanti eomma tanya appa ne.. " jawab nyonya song.

Victoria senang sepertinya ada harapan dia akan bersama kyuhyun. Dia lansung mengusap airmata nya dengan tangan.

Sungmin pov

"Minnie" teriak yoochun dari belakang.
"Haish...!! Tahanlah tanganku dari pada menampar jidak lebarnya! " gerutu sungmin
kibum di sebelah memandangnya.

"mau aku bagi pelajaran seperti kemarin "tanya kibum

Sungmin hanya menggeleng. Dia masih mengingat yoochun kemarin yang mandi nescafe.

"Wae!! "Tanya sungmin datar
"Kemarin aku tidak dapat keluar dengan mu, jadi aku ingin menebusnya hari ini. kajja, aku teraktir makan"

Sungmin memandang yoochun dengan pandangan kosong. Pandangan kosong itu dulunya terisi dengan sarat kerinduan dan perasaan cinta. Kini semuanya hancur berkecai karna diri yoochun sendiri.

"Min mau keluar dengan... "

Kibum terkejut karna sungmin terus menutup mulutnya dengan tapak tangan.

"Tidak bisa!  Ada yang perlu aku lakukan! "Jawab sungmin

Sungmin meninggalkan yoochun, dia menarik lengan kibum.

"Aku jadi bingung dengan mu min! kau tidak mau dengan dia, tapi kau main tarik tali dengannya. Kenapa kau tidak mau memberitahu setatus mu, apa kau sengaja membuat dia menunggu? Seperti menunggu buah yang tidak akan jatuh? Kau jangan memberinya harapan min, apa kau tidak kasian dengan dia. Apa kau ingin balas dendam! Ini tidak adil... Tidak baik seperti itu min" ucap kibum panjang lebar

Sungmin mendengar ucapan kibum membuat hatinya panas, dia menjeling tajam kibum.

"Kau kenapa membela dia! Apa kau sudah jatuh cinta dengannya! "Ucap sungmin kasar

"Kau kenapa! Kau selalu tidak seperti ini! " ucap kibum tidak percaya sungmin membentaknya, dia mundur selangkah ke belakang.

Sungmin seakan baru tersedar dengan perlakuan kasarnya pada kibum.

"Mianhae, bumie-ah! A-aku tidak bermaksud seperti itu" sungmin merasa bersalah, dia meraih tangan kibum.

"Kalau ya pun kau marah, jangan membentak ku!"ucap kibum perlahan.