Ada sesuatu yang mengusik ku belakangan ini.
Sesuatu yang selalu mengusik hati ku.
Dan entah mengapa, sesuatu itu selalu mengarah pada mu.
***
Sejeong membuka matanya perlahan, menatap atap ruangan yang serasa asing. Sejeong menggeliat pelan dan mulai bangun.Sejeong mengerutkan dahi, saat mendapati ia terbangun di sebuah kamar mewah yang entah tidak tau ini kamar siapa. Sejeong menoleh ke arah samping dan melihat sebuah kain terendam di sebuah baskom kecil.
Sejeong meletakan telapak tangan nya di dahi, cukup hangat. Apa ia sakit semalam?
Sejeong tidak ingat, yang ia ingat adalah semalam, di perpustakaan tiba - tiba mati lampu dan-
Mati lampu dan-
Sejeong ingin menangis rasanya. Ia ingat sekarang, Sejeong berada di perpustakaan bersama Daniel dan malam itu-
Nafas Sejeong seketika tercekat
Malam itu-
Jantung Sejeong berdegup kencang saat satu persatu memori tentang semalam berdatangan.
Malam itu-
Daniel memeluknya.Sejeong menatap telapak tangan nya.
Semalam bahkan Daniel tidak melepaskan genggaman nya.Lalu apa ini di rumah dosen Kang? Tanya Sejeong dalam hati.
Ceklek
Sejeong terkejut melihat pintu terbuka dan detik selanjutnya ia melihat Daniel datang dengan nampan penuh dengan makanan.
"Ah, aku baru mau membangunkan mu", ucap Daniel sambil meletakan makanan nya di nakas. Tangan Daniel terulur pada dahi Sejeong untuk mengecek suhu tubuh nya.
"Suhu nya sudah turun, tapi masih demam" ucap Daniel kali ini beralih mengambil semangkuk bubur dan meletakan nya di pangkuan Sejeong.
"Makan lah, aku akan mengambil kan obat, setelah itu baru ku antar pulang" ucap Daniel dan langsung bangkit.
"Pak" panggil Sejeong pelan menghentikan langkah Daniel dan berbalik menatap nya.
"Apa- semalam aku melakukan sesuatu yang merepotkan mu?" tanya Sejeong hati - hati.
Daniel menaikan alis nya, mencoba mencerna apa yang baru saja ia katakan sampai akhir nya seutas senyum terpampang di wajah nya.
Bukan senyum itu.
Tapi senyum miring yang terlihat sepertiMengejek?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Because Of You [ Daniel x Sejeong ]
FanfictionKim Sejeong seorang mahasiswi suatu universitas tingkat akhir yang akan menjalani skripsi. Namun sial nya, ia harus menerima sial karena mendapat dosen pembimbing yang terkenal dingin, perfeksionis, dan bahkan mudah membuat mahasiswa itu mengulang. ...