3-Z on flower

UTS WE COMING!!

Peringatan!
-typo dimana mana
-garinks
-kata tidak baku
.

.

.

.

.

Di kelas yang ramai seperti biasa,  gw duduk di bangku yang biasa dan melakukan hal seperti biasa (maksud lu?)

Drap drap drap drap

Terdengar suara langkah kaki yang sedang berlari, dan

BRAK

pintu kelas terbuka dengan tidak elite nya. Siapakah yang membuka pintu itu? Ternyata zur-katsura sang biang gosip dan seorang yang paling diragukan gender nya datang kekelas dengan tergesa gesa.

"Nape lu zur?" tanya gw dengan muka datar.

"Zura janai katsura da! I...itu... Sensei... Senseii" katsura berbicara dengan tergesa gesa dan nafas yang tak beraturan

"Ngomong yang jelas"sacchan menghampiri zura yang sedang mengatur nafas di depan pintu.

" gosip hot news neh, mari merapat" katsura memanggil para pecinta gosip yang ada di kelas 3-Z, dan gw ikut nimbrung.

"Bentar, topik gosip nya ke siapa dulu nih" takasugi datang menghampiri zura yang sedang di kerubuni oleh kepopers (bukan k-popers ya)

"Gosip pertama, sensei. Gosip ke dua, ntar lu denger aja" katsura menjawab pertantaan takasugi.

"Udah cepet, banyak bacod lu" otae menampol katsura karrna tidak sabar dengan gosip hot nyus itu

"Aww- sakit, oke tadi pas gw jalan ke sekolah, gw liat sensei jalan berduaan bareng guru ipa looh"

"Uuunch, cemiwiw" sorak para ginstuki shippers. Namun di sisi lain, sacchan yang tidak suka dengan gosip itu mengeluarkan aura horror kepada zura.

"Zur, liat aja lo pas pulang sekolah" nah loh, mampus luh zura. Sacchan marah.

"Te... Tenang dulu sacchan, ini ada gosip yang lebih hot dibanding sensei" zura melirik ke arah gw dan takasugi, hmmm gw punya firasat buruk.

"Eh tau gak, ternyata, di kelas ini ada yang jadian diem diem looooh"

"Eh siapa?" otae langsung kepo sangad, sacchan yang tadinya mengeluarkan aura horror pun menjadi penasaran.

"Itu loh si mata satu sama sama sih--aduuh" gw langsung menginjak kaki zura, dan hal yang sama di lakukan takasugi. Ia menjitak kepala zura dengan keras.

"Zura...." takasugi menatap katsura dengan tajam hingga membuat katsura sendiri begidik ngeri.

"Katsura kuuun" gw tersenyum ala ala shouyo sensei, namun dibalik senyuman itu, ada niat yang sangat menengerikan.

"Eh, btw kayaknya udah bel deh. Dah yuk bubar" katsura mencoba mengalihkan pembicaraan, awalnya teman teman melirik ke arah gw dan takasugi dengan tatapan curiga, namun ginpachi sensei tiba tiba masuk kekelas dan menyuruh duduk para murid murid nya "sensei, ku berhutang sesuatu padamu"

Kelas pun di mulai. Mungkin ini sedikit telat pembahasanya, tapu jika kalian berpikir bahwa di kelas hanya ada 11 orang saja, kalian salah. Sebenarnya, masih ada teman teman yang lain, cuman karena mereka malas berhubungan dengan ke11 orang ini. Mereka jadi jarang muncul di cerita. Di antaranya adalah.

Kawakami banzai, sang pemain gitat terbaik di seluruh sekolah. Namun karena sifatnya yang pendiam. Ia jadi jarang maauk cerita. Yang kedua adalah yagyuu kyubei. Seorang anak elite yang sering dikira cowok oleh banyak orang. Ia pun phobia yang unik, yaitu jika di sentuh oleh cowok, ia akan reflek melempar cowok tersebut.