3-Z on flower

ghost

*ghost tetap di tempat, waktu mu telah habis*

"Hee, menurutmu siapa yang menjadi ghost?" tanya takasugi kepada touka

"..." tak ada jawaban dari lawan bicara

"Eh... Jangan jangan--" takasugi baru saja menyadari bahwa role ghost dipegang oleh seseorang yang dekat denganya

"Iya, gw ghost nya" jawab touka santai "tenang tenang, gw bakal kasih clue yang mudah kok" ia memancarkan senyuman manisnya.

Touka berdiri di tengah dan menatap langit "gw ghost nya!" terikak touka.

Peluru melesat entah dari mana dan menancap tepat di jantung, touka ambruk seketika.

Takasugi hanya menatap kejadian itu, tak percaya bahwa kekasih nya cepat sekali meninggalkanya.

*banzai

Banzai mengumpat di kamar B bawah meja, pintu dan lampu sempat ia tutup dan dan dimatikan.

Keadaan sekitar hening hingga tiba tiba...

Brak brak brak

Suara dobrakan pintu terdengar, banzai memeluk gitar kesayangannya berharap warewolf menyerah dan pergi.

Namun harapan tersebut pecah ketika pintu berhasil di dobrak. Terlihat sosok warewolf yang besar dan berbulu lebat itu sedang mencari cari mangsa nya.

Banzai mengendap endap dari kolong meja menuju pintu keluar tanpa menimbulkan suara apapun.

Lolos, banzai lolos dari adegan tegang tersebut, namun warewolf terus mengejarnya.

*shinpachi
Shinpachi sedang mencari tempat aman, ketika ia ingin masuk kedalam villa, ia melihat banzai yang sedang di kejar kejar oleh werewolf, shinpachi tidak dapat membantu banzai, karena ia sendiri takut dengan werewolf, hingga akhirnya shinpachi melihat banzai termakan oleh werewolf.

'B--banzai!' batin shinpachi

Namun entah kenapa, werewolf memuntakhan kembali banzai dan pergi menjauhi sang korban

'Mungkin banzai dilindungi guardian' fikir shinpachi

*pagi telah tiba, semalam werewolf menyerang seseorang, namun korban selamat, tidak ada yang mati hari ini*

*silahkan berkumpul dan berdiskusi*

"Huft baguslah, berarti guardian bekerja dengan baik" ucap hijikata

"Gw kira giardianya ga becus ngelindungin orang nya" cetus sacchan

Tanpa di sadari, seseorang yang berrole guardian merasa panas sendiri mendengar ocehan teman temanya.

"Banzai mana?" tanya matako

Banzai terlihat dari kejauhan, berjalan gotai menuju tempat pertemuan