hati hati tikungan tajam

339 21 12
                                    

peringatan!
-typo bertebaran
-kata tidak baku
-garink
.
.
.
.
.

pagi hari yang biasa, bangun seperti biasa, mandi dan berangkat. siklus keseharian yang tak berubah dari zaman neolitikum hingga sekarang.

sudah 4 minggu gw menjalani kehidupan di kelas 3-Z, hari memang begitu cepat berlalu. dan tak terasa, sebentar lagi kami akan menjalankan uts. saat gw sampai di kelas, tuben tuben sekali kelas sudah ramai dan berisik. saat gw pertanya ada apa, salah satu temen gw menjawab.

"katanya zura sih, bakal ada murid baru" seorang perempuan bersurai ungu muda yang menjawab. ia adalah sacchan, seorang ninja stalker(?) yang sering menguntit wali kelas kami.

"zura janai katsura da!!" zura yang merasa namanya di panggil langsung membenarkan namanya.

"gaada yang manggil lu sompret"

merasa kepo dengan murid baru itu, gw langsung menaruh tas dan ikut nimbrung dengan teman teman yang lainya. zura yang menjadi juru gosipnya pun di kerubuni oleh kami yang kepo kepo.

tintong tingtong

bell masuk sudah berbunyi, kami kembali duduk ke tempat duduk masing masing dan menunggu ginpachi sensei masuk ke dalam kelas.

pucuk di cinta, ulam pun tiba. sang guru muda ini masuk kedalam kelas dengan membawa murid baru. walau pun pemikiran ini sedikit telat tapi "kenapa pindahnya pas kelas 3 sma? kan tanggung?? terus juga kan, masuk sma gintama ini pasti mahal, kan sayang cuman dapet 1 tahun doang di sini" sambil memikirkan itu, sang murid baru akhirnya menampakan dirinya. seorang cewek bersurai pirang di kuncir samping. cantik sih

"selamat morning" lagi lagi sang guru alay ini melontarkan salam alay nya

"ohayou morning sensei" kami pun tak kalah alay nya dengan guru

"btw, nih kalian dapet temen baru, silahkan perkenalkan diri sendiri"

"nama gw kijima matako, mantan sekolah suka tembak" gw merasa de ja vu dengan sikap ini. gw langsung melirik sang pemilik sifat yang mirip dengan murid baru itu. yap siapa lagi kalau bukan takasugi, sang jutek nan dingin. yang dilirik pun merasa kalau dirinya di lirik dan melemparkan gumpalan kertas ke kepala gw. ingin sekali gw membalas perbuatanya tapi... gajadi.

"nah batako, kamu duduk di sebelah nya sougo ya, itu tuh yang warna rambutnya kayak sesuatu yang ngambang di wc"

"sensei, gw ga mau denger kata kata itu dari guru yang udah ubanan walaupun masih muda"mulailah adu bacod antara sensei dan sougo, abaikan mereka, mereka hanya akan membuat kepala pusing saja.

"sensei, nama gw matako, bukan batako" ia langsung pergi ke tempat duduk yang sudah di tunjuk oleh sensei sendiri. kagura langsung menengok kebelakang, mungkin untuk memastikan agar sougo tidak menggoda cewek yang di sebelahnya itu. ecieeeee //slap//

pelajaran di mulai seperti biasa, hingga di sela sela pelajaran, sensei membuat kelompok belajar agar kami tidak gagal dalam test tengah semester nanti. kelompok di tentukan oleh sang sensei sendiri.

ginpachi sensei langsung kembali ke tempat duduk, dan mengatakan "jam kos" gimana kelas ini mau berhasil test tengah semester kalo gurunya aja males ngajar.

kelas pun ribut karena jam kos, ada yang sibuk ngeliatin doi nya biar ngk godain cewek lain, ada yang makan mayones, ada yang kena bogem doi. sungguh bervariasi. gw pun mendekat ke mejanya takasugi yang sedang membaca buku "cara tauran agar bisa auto menang" (buku macam apa ini?) gw pun iseng ngambil buku yang di baca takasugi dan mencoba membaca nya. siapa gw bisa bantu tauran (tak patuuut)

3-Z on flowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang