3-Z on flower

"KAGURA!"

Setelah melewati pagar sekolah, kamui dkk melihat sekeliling sekolah yang gelap, lampu penerangan pun remang remang, keadaan itu meningkatkan suasana yang lebih mencekam

"Eh, udahan yuk, serem nih" kata sacchan yang sudah merinding

"Yaelah takutan amat" ejek sougo

"Ayo lah cepet, kita cari kagura, kasian adek gw" kamui langsung ngibrit ntah kemana

"Sacchan, lu coba telpon kagura sekali lagi deh" touchan menyuruh sacchan untuk menelpon kagura

"Ayay" sachan menyalakan hp nya dan menelpon kagura

Tiba tiba, sesosok manusia lari kearah sacchan dkk dengan kecepatan mach 20, teeiakanya sangat nyaring terdengar oleh telinga.

"AAAAAAA....." Suara yang tidak asing di dengar dari sesosok manusia itu.

NGEEEEENG~ *anggap aja itu efek suara orang lari :v*

"Eh itu bukanya mui?" tanya sacchan

"RUUN AWAY GUUUUYS" sesosok itu berteriak kencang melewati sacchan dkk, namun naas kepangan sosok itu ditarik oleh sougo

"Duh, plis deh gausah tarik tarik kepang gw, ngefens lu ama kepangan gw hah?" keluh sesosok itu yang ternyata adalah kamui

"Kenapa sih lari lari segala" tanya takasugi

"O... Oiya" kamui kembali memasang tampang ketakutan dengan keringat ber cucuran "KA... KABOOOOR" Sebelum kamui lanjut berlari, kerah baju kamui ditarik oleh takasugi

"Naon?" tanya sacchan

"Nganu... Itu... Anu..." ucap kamui terbata bata

"Anu lu kenapa mui??" tanya touchan watados

"Ish bukan anu, itu ituuuu" kamui menujuk kearah depanya, sontak yang lain ikut memutar badan dan melihat apa yang di tunjuk kamui.

Suasana hening seketika, yang lain terpaku seketika saat melihat apa yang ditunjuk kamui. Sosok yang sedang berjalan di kegelapan dengan sempoyongan, dengan bayangan tanduk melingkar di bagian kanan dan kiri kepalanya. Sungguh mengerikan.

*****
KILAS balik

Jam sekelohas sudah usai sekitar 30 menit yang lalu, sang gadis bersurai vermillion dengan cepol dua sedang tertidur di perpustakaan. Ia sangat kelelahan setelah banyak menghapal rumus matematika, dan ter tidur di atas tumpukan buku buku itu.

Saking lelap nya tertidur, hingga terbuatlah balon ingus berukuran sedang yang sedang mengembang dan mengempis. Balon itu tiba tiba meletus dan membangunkan gadis yang sedang tidur pulas.

'Ah sial, gw ketiduran' batinya

Gadis itu, kagura kembali membuka buku matematika sudah menumpuk di meja. Wajahnya yang sudah tidak karuan dengan lingkaran hitam di bawah matanya, dan rambut yang acak acakan.

"Duh gw lapeer" keluh nya sambil mengusap usap perut yang kelaparan

Kagura mencari kotak sukonbu yang ia taruh dimeja namun tidak ada, ia fikir 'ah mungkin terjatuh' dan dia pun mencari nya ngingga ke kolong meja namun nihil.

Kagura menghela nafas panjang dan kembali ke meja lalu membereskan buku buku yang ada diatas meja. Ia mengembalikan buku itu keraknya dan keluar dari perpus

'Mungkin ada di kelas' batin nya

Sesampainya di kelas, ia memandangi sekitaran kelas yang sudah sepi 'berapa lama gw di perpus yak?' kagura pergi menuju mejanya dan membereskan barang barang nya lalu bersiap untuk pulang