Pagi yang cerah, seperti saat ini Dara dan keluarga melakukan sarapan paginya.
"Pagi semua. "ucap Rizky yang baru saja turun.
"Pagi. "balas Dara datar.
Rizky pun menoleh ke sampingnya
"Wah... adek gue udah cantik aja nih. "puji Rizky ke Dara."Pasti ada maunya. "gumam Dara dan menuangkan susu ke gelasnya
"Dara... Adik abang yang paling baik"panggil Rizky lembut.
"Apa"ketus Dara.
"Tolongin abang dong??"
'Bener kan feeling gue' batin Dara.
"Gue sibuk, gak ada waktu buat nolongin lo bang, "ucap Dara.
"Ihhh... Dara kok jahad sich, "balas Rizky alay, Dara yang melihat nya bergidik ngeri. Ngidam apa bundanya dulu kok bisa punya anak kayak Rizky.
"Apaan sih bang, jijik gue liat nya."
"Biarin, pokoknya lo harus bantuin gue."ucap Rizky mendekati Dara dan mengapit kepala Dara dengan tangan kirinya, sedangkan tangan sebelahnya mengacak rambut Dara.
"ABANG LEPASIN GUE. RAMBUT GUE BERANTAKAN WOY"
"SUMPAH BADAN LO BAU BANG"
"WOY GUE KECEKIK NIH, LO MAU BUNUH GUE HAH!!!"
"HUA... BUNDA TOLONGIN DARA" teriak Dara sambil melepaskan diri dari Rizky, namun tenaganya tak sebanding dengan Rizky.
Namun tiba-tiba datang sang bunda ratu dan langsung menjewer telinga Rizky.
"ADAW... SAKIT BUNDA... TELINGA RIZKY MERAH NANTI BUN."teriak Rizky kesakitan
"Suruh siapa ganggu adik kamu??"tanya Fira, bundanya Rizky dan Dara
"Aku gak ganggu bun, tadi mau minta tolong aja sama Dara,"ucap Rizky sambil memegangi telinganya yang memerah
"Minta tolong apaan... Sampe adiknya teriak-teriak begitu??"tanya bunda
" Dara aja yang lebay bun,"
"Enak aja, ngatain gue lebay, gue juga teriak karna lo udah nyekik gue bang."ucap Dara dan membuat sang bunda melotot ke arah Rizky
"Ehh.. Gue juga gak bakal gituin lo, klo lo bilang mau tolongin gue"ucap Rizky mencak-mencak.
"STOP."kini giliran sang bunda yang angkat suara
"Pusing bunda sama kalian berdua, gak ada akur-akurnya. Adek juga kalo abangnya minta tolong, bantuin biar gak jadi ribut.""Iya bunda, Dara minta maaf"ucap Dara sambil menunduk
"Iya, Udah ayo makan,"titah bunda sambil menaruh mangkuk sup.
"Iya bun."ucap Rizky dan Dara bersamaan
"Ayah mana bun?? "Tanya Dara
"Ayah udah berangkat kerumah sakit duluan subuh tadi"ucap bunda, Dara mengangguk paham.
Jadi ayah Dara itu seorang dokter umum disalah satu rumah sakit dikota bandung. Dan bundanya seorang ibu rumah tangga sekaligus pemilik toko roti yang lumayan terkenal.
***
"Dara... Assalamuallaikum."teriak seseorang dari luar
"Waalaikumsallam, masuk aja,"balas Dara dengan teriakan juga.
"Selamat pagi semua,"ucap Kya.
"Pagi."ucap mereka bersamaan.
"Loh... Kok kamu sendiri sih Ky, Naumi sama Indi mana??"tanya bunda
"Itu bun si Indi lagi jemput Naumi dirumahnya"ucap Kya
"Owh... Kamu udah sarapan belum?? "Tanya bunda Fira kembali
"Udah kok bun,"balas Kya
Jangan heran mengapa Kya ikut memanggil bunda kepada ibunya Dara ya karna mereka memang sudah sedekat itu bahkan Dara pun memanggil orangtua tua temannya dengan panggilan mama."Berangkat yuk,"ajak Dara setelah menyelesaikan sarapannya
"Ayok, "
"Bunda aku berangkat dulu ya,"pamit Dara, sambil menyalami bunda dan abangnya dan diikuti oleh Kya.
"Hati-hati ya sayang. "ucap bunda dan diangguki Dara dan Kya.
"Assalamualaikum,"ucap mereka bersamaan.
"Waalaikumsallam."
***
Hay guys..
Maaf part kali pendek
Btw aku mau ngucapin Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin🙏😄😄
Dan semoga kalian suka!!!Salam
❤❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible
Ficção AdolescenteKisah 4 orang sahabat yang sama-sama gadis INDIGO, mempunyai kemampuan dan kekuatan yang berbeda-beda. Dengan kemampuan itu membuat mereka, sering dianggap aneh dan gila. Apa yang akan terjadi selanjutnya??? Penasaran langsung baca aja Happy readi...