"Dasar cerewet" Ucapku yang kesal sambil menarik pipinya.
"H-h-eeh? Kharma, khenapa kau mencubir fifi ku?"
"DIAM"
...
-Author PoV-
"KARMA?" teriak Kei yang terkejut melihat kedatangan si iblis tamvan.
"Dari mana saja kalian?" Lanjut tanya Kei yang berdiri didepan pintu sambil melipat kedua tangannya."(Y/n)-san!!"
"Aku merindukanmu"
Ucap khawatir Nagisa sambil berlali memeluk dari belakang."Anoo, Nagisa-kun.."
"Kumohon biarkan aku memeluk mu lebih lama lagi"
"Kau boleh, tapi.."
"Apa kau tidak ingin memelukku balik?" Ucap Nagisa yang mukanya sudah daritadi menghadap kebawah karena malu.
"Tentu aku mau, Tapi.."
"Tapi knapa (Y/n)-san?""Kau tidak memelukku, kau memeluk Karma" Ucap mu sambil menutup hidung mu yang mimisan melihat husbu mu berpelukan //Ayachi: Mantaps:v
"Karma?"
"Apa Nagisa ingin ku peluk balik?" Ucap Karma sambil memegang dagu milik Nagisa."Ini harus disejarahkan"
*cekrek*cekrek* //Ayachi: u know laa, who say this :v~Skippo
Kau pun keluar dari kamar mandi dan menuju ke kamar mu diatas. Kau mengeringkan rambutmu menggunakan handuk putih yang dsangkutkan di bahu mu.
Tok! Tok!
Kau pun menoleh ke suara yang berasal dari depanmu. Pintu. Kau melihat si rambut biru--Nagisa--didepanmu.
"Ada apa Nagisa?"
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
"Sesuatu? Ayo duduk disini" Tepuk mu kearah samping kasur mu.
"Kamu polos sekali (y/n)"
Nagisa berjalan ke arah mu dan duduk disampingmu.
"Apa kau tidak takut jika aku dikamarmu--berdua?"
Ucap Nagisa yang menutupi mukannya yang memerah."Takut? Tidak mungkin, Nagisa kan baik, mana mungkin" Ucap mu sambil mengelus kepala milik Nagisa.
Tatapan kosong Nagisa berikan kepadamu, tapi kau tidak mengerti maksudnya.
"Kamu kenapa Nagisa?"Nagisa kemudian menahan tanganmu dengan keras, dan menjatuhkan badanmu--yuka-don.
"Nagisa?"
Kemudian Nagisa mengecup lehermu dengan lembut.
"Hmnn, Nagisah?"
"Nee.. (y/n)-san anggap aku sebagai laki-laki. Aku bisa melakukan sesuatu yang buruk kepadamu, jika pikiranku sudah tidak terkendalikan. Aku akan lebih liar dari Karma-kun"Kau meneguk air liur mu, karna melihat Nagisa menjadi seperti iblis juga.
Nagisa kemudian berjalan kearah luar kamar dan berhenti "Aku ingin besok kita kencan, aku tunggu di taman jam 10 a.m. (Y/n)-san" lalu pergi meninggalkan mu.
Kau hanya menatap nya kebingungan. Tapi dalam pikiranmu berbeda.
"Nagisa menjadi liar terlihat desyuuuu"______ TBC ______
Ayachi: Nyaho~ Maap author baru beck. Soalnya sibuk di rl (T-T)
Tapi ayachi bakal lanjutin cerita ampe selesai kok. Tenang sajah:"v
Cuma agak lama aja apdetnya.Readers: Karma, Nagisa, Kei mana? Gk nyapa kami gituh? Kok cma author nya doang yang nyapa?
Ayachi://jleb// Hey kalian keluarlahhh! Aku tidak dibutuhkan disini :" *sembunyi*
Karma: Hae ledis, trims sudah menunggu kami♡
Nagisa: Iya, trimwkwsih ^^
Kei: P-pkoknya terima kasih, dan jangan ganggu Ayachiku *blush*Readers: Kyawaiiii~~~
Karma, Nagisa, Kei: Bay^^~
KAMU SEDANG MEMBACA
"My husbu is real" (Karma X Reader X Nagisa)
FanfictionKau tau husbu? Yap, suami di dunia anime. Mereka menjadi nyata? Cerita sehari-harimu bersama Karma dan Nagisa dimulai 1minggu. Dan kau harus memilih salah satu diantara mereka? Yang benar saja. . . Ini cerita yang Aya buat sendiri yaa. Aya ambil cha...