*Semua siswa yang sudah berada didalam aula harap duduk ditempat yang disediakan, dan tenang*
"Man dari mana aja?" kata Vales sambil mengambil minuman yang ada ditangan Amanda dengan muka yang sedih
"Les kenapa?" tanya Amanda
"Ada keributan" jawab Darma dari belakang Vales
"Ribut apaan?" bales justin
"Gak gak papa, tar gua jelasin. Yaudah gua naik dulu ya. Dah!" Darma pergi sambil melambaikan tangannya
🌹
Singkat cerita, Darma dinyatakan resmi menjadi ketua osis SMA tersebut. Satu persatu siswa/i memberikannya selamat. Kecuali Vales.
"Vales ga mau ke sana ikutan ngasih selamat?" tanya Amanda
"Lo aja, gua males" Vales pergi meninggalkan Amanda dan Justin
🌹
Vales menangis ditaman belakang sekolah. Emang tempat yang selalu ramai orang nangis yah disitu. Entah karna hawanya yang begitu tenang atau apa. Tapi memang taman belakang sekolah paling cocok buat nenangin diri.
Vales membuka handphone yang dia bawa di saku bajunya. Melihat begitu banyak foto-foto kak Dirga.
Itu adalah salah satunya. Ingin rasanya Vales menghapus semua foto-foto itu. Tapi susah. Susah untuk moveon dari laki-laki kurang ajar ini.
Vales hanya bisa menangis, tak sengaja foto tersebut tergeser dan terpapanglah foto seseorang.
Darma~
"Cie liatin foto gua aja" suara yang muncul dari belakang dan langsung merangkul Vales lalu duduk disampingnya
"Apaan sih engga" Vales yang salah tingkah langsung menaruh handphonenya dikantong bajunya tersebut dan menghapus air matanya
"Dih kok lo nangis, harusnya seneng dong sekarang gua jadi ketua osis"
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST.
Teen FictionValesya Putri. Murid kelas 11 yang sekarang lagi pacaran sama ketua osis. Karna kesalahan kecil, akankah hubungannya mereka terus berlanjut atau berenti sampai disini?