Pernikahan Agnes dan Julio sudah digelar secara sederhana di Bali. Hanya keluarga dan teman dekat yang hadir.
Beruntung perut Agnes juga belum terlalu besar, baru mau masuk 3 bulan.
Agnes sedang berbincang dengan saudaranya, sedangkan Julio bercengkerama dengan Jojo dan teman kantor lainnya.
"Bakal enak nih, bakal ada yang nemenin tidur kalau malem," ejek Jojo sambil menyenggol lengan Julio.
"Sekarang bukan selimut yang ngangetin, tapi Agnes," timpal Romi, rekannya yang lain.
"Berisik lo, gue potong gaji juga lo dua," ancam Julio.
"Kebiasaan lo Jul," ucap Jojo manyun.
"Kalau gue waktu itu gerak cepat, bini lo jadi punya gue Jul," ucap Agra sambil melirik Agnes yang sedang tertawa dengan saudaranya.
Julio menatap Agra malas.
"Kenapa gitu? Lo udah ngincer?" bukan Julio yang tanya tapi Jojo.
"Dari pertama dateng meeting ke kantor," Agra mengenang pertama kali melihat Agnes di LeoCeo.
"Kenapa ga ngajak kenalan?" sekarang Julio yang kepo.
"Gue waktu itu buru-buru keluar, balik kantor dia udah cabut. Stop naksirnya pas liat lo dianterin pas sakit itu, keliatan perhatian banget sama lo waktu itu," ucap Agra.
Jojo kemudian menatap Julio jahil, dia yang tahu gimana latar belakang Agnes dan temannya ini hanya tersenyum jahil.
Sedangkan Julio tidak berminat untuk menanggapi. Toh dia nikahin Agnes buat tanggung jawab, masa depannya gimana ya minimal moga-moga ga berantem.
Dia melirik Agnes yang sedang berfoto dengan saudaranya yang lain.
Cantik, pujinya dalam hati.
.
.
.
Agnes sudah mengganti gaunnya dengan piyama tidur, sedangkan Julio masih menghabiskan cake strawberry. Dari sejak acara, dia sudah melirik cake dengan atasan irisan strawberry.
Sebelum masuk kamar, dia meminta pelayan untuk membawakan cake itu ke kamarnya untuk dinikmati.
Agnes masih mengenakan perawatan wajahnya sebelum tidur, dia melirik suaminya yang terlihat lahap menyantap cake strawberry.
"Lo mau?" tanya Julio sambil mengangkat piring kecilnya tinggi-tinggi ke Agnes yang menatapnya dari kaca.
"Enggak, gue udah sikat gigi. Lo ga nyoba yang tiramisu? Enak juga itu," ucap Agnes sambil mengoleskan krim ke wajahnya.
"Enggak, gue naksirnya sama yang ini," jawab Julio dengan mulut yang penuh cake.
Agnes ga ngejawab dia milih langsung masuk ke dalam selimut, badannya udah pegal-pegal karena acara dari pagi baru selesai malam.
"Cape banget gue nikah begini. Apa kabar mereka-mereka yang nikah ampe undangan ribuan, pake upacara ini itu. Gini aja udah cape banget gila, ga lagi-lagi deh gue nikah, sekali aja," sungut Agnes.
Julio tertawa mendengarnya.
"Jadi maunya cuma sama gue aja nih, ga pengen sama yang lain. Ternyata bener omongan Jojo, lo jatuh cinta sama gue duluan," ejek Julio sambil tertawa keras sembari masuk ke dalam kamar mandi.
Agnes yang malu dan kesal langsung melemparkan bantal ke Julio tapi ga nyampe.
***
Pagi hari, Julio kebangun karena mendengar suara orang muntah dan suara air keran dihidupkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh?
Romance(18+) Agnes dan Julio bertetangga, tapi ga pernah akur dari kecil. Ketika Jane dan Nancy putus asa karena kedua anaknya susah mendapatkan jodoh, akhirnya tercetus ide gila untuk menjodohkan keduanya. Emang bisa tom & jerry bersatu?