1

100 9 1
                                    

Pagi hari ini pukul 06.20 Difa sudah selesai siap-siap untuk berangkat ke Sekolah. Difa sedang menunggu Riya adiknya yang sedang memakai sepatu sapi berwarna pink yang dimilikinya. Ya, begitulah Difa setiap hari mengantar Adiknya kesekolah. Karena Ibu Difa mengajar di sebuah sekolah Swasta dan Ayah Difa bekerja sebagai penjual mainan di sekolah-sekolah SD. Sekolah Riya jauh dari sekolah Difa. Jadi Mereka harus berangkat Pagi sekali agar Difa tidak terlambat kesekolah.
"Sudah siap?" Tanya Difa sembari tersenyum kepada Riya. "Sudah" kata Riya senyum gembira. "Ayah,Ibu Difa dan Riya berangkat dulu ya"

20 menit waktu tempuh Angkot agar sampai ke Sekolah Riya dari rumah mereka. Mungkin ini sedikit aneh, atau entahlah. Begini, Difa dan Riya sangat senang melihat nomor angkot yang mereka naiki. Ada nomor 256,999,086 dan masih banyak lagi. Ada juga mereka jumpai Angkot Doraemon,upin&ipin dan Daun. Mereka menyebutnya dengam sebutan itu. Karena ada gambar doraemon atau daun yang ada dibagian sisi kaca dan belakang Angkot itu. Ah, kebetulan sekali mereka menaiki angkot 999. Angkot itu salah satu angkot langganan mereka. Jadi jika sudah sampai supirnya akan berhenti tepat di depan sekolah Riya tanpa harus mereka katakan lagi. Setelah sampai, Difa mengantar Riya sampai kedalam sekolah lalu menyebrang untuk menunggu angkot langganannya lagi. Hampir setiap hari Difa menaiki angkot langganannya yaitu angkot nomor 24. Supirnya adalah seorang Bapak yang memakai cincin Akik berkumis tipis suka memakai Topi Koboy. Difa dan Bapak Koboy itu juga sering berbincang kalau penumpangnya tidak terlalu ramai. Bapak Koboy juga tahu bahwa Difa selalu mengantar Adiknya kesekolah. Karena Difa menceritakannya.

"Terimakasih Pak Koboy" Kata Difa sembari memberikan uang pas 3000 "Sama-sama nak" kata Pak Koboy sambil tersenyum lalu menerima uang yang diberi Difa.
07.20 Difa sudah sampai di sekolah. Dia membawa tas yang berisi notes, sebuah pena,Android dan Headset. Rambutnya dikuncir dan poni selamat datang menutupi sedikit alisnya.







Haiiiii teman2 selamat membaca💙

Salam Kasih,
Grace

AbadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang