My Haters [END]

7

***

“Sepertinya hari sudah mulai malam. Sebaiknya aku pulang. Hyunnie-ya, Ahjumma, RaeNa-ssi, gomawoyo. Sampaikan salam ku pada Kik Ahjussi” Ucap Taehyung.

“Ah, ne! Sepertinya akupun harus pulang, eomma pasti mencari ku. Aish, semenjak pindah ke Nowon, aku menjadi kerepotan jika ingin kesini” RaeNa mengambil tasnya yang tersimpan di sofa.

“Bagaimana jika aku mengantar mu? Ku rasa tak baik jika seorang gadis pergi sendirian di malam hari” Tawar Taehyung dan tentu RaeNa menerima dengan antusias.

Namun, Semenjak memasuki mobil hingga sekarang, hanya terasa hening diantara mereka.

Kim RaeNa sedang gugup saat ini. Sangat gugup! Bagaimana tidak? Ia mulai menjadi fangirl BTS akhir-akhir ini. Rasanya ingin sekali ia berteriak.

Bayangkan saja jika seharian ini kau menghabiskan waktu bersama salah satu member dari grup idola mu namun harus menahan diri untuk berteriak atau memeluknya dan kini kau berada di satu mobil bersamanya! Bisakah kau bayangkan?

“Sudah sampai~” Taehyung memecah hening.

“Ah, G-gomapta Taehyung Opp—Ah, Taehyung-ssi”

“Ya~! Bukankah kalian para ARMY biasa memanggil kami Oppa?” Ucap Taehyung. RaeNa tertawa canggung,

“Ah, ne. RaeNa-ssi, boleh aku bertanya sesuatu pada mu?” lanjutnya.

“N-Ne”

“Mengapa kau begitu mengenal So Hyun? Kau saudaranya?”

“Ah, anniyo. Kami hanya teman dekat sejak kecil”

“Oh..” Taehyung mengangguk paham.
“Dan.. Kau tak memberitahu apapun tentang ku pada So Hyun, bukan?”

“Ah, YooKyung (Eomma So Hyun) Ahjumma sudah berbicara pada ku tentang ini..” Jawab RaeNa.

“Tenang saja, aku tak akan berbicara apapun tentang mu pada So Hyun. Kau sudah mengetahui bahwa So Hyun membenci BTS, bukan?” Lanjutnya pelan.

“Ne.. Tepatnya membenci ku. Hhh~ Aku tak menyangka bisa seperti ini” Taehyung menghela nafas seraya tertawa pahit.

“Mianhaeyo jeongmal” Lirih RaeNa.

“Mwo?”

“Ini salah ku. Dulu So Hyun pernah meminta ku membacakan berita terbaru kalian, dan kebetulan itu bukanlah berita bagus. Sejak itu, ia mulai membenci kalian. Tapi tak lama kemudian aku tahu bahwa berita itu hanya kebohongan. Aku pun berusaha menjelaskannya pada So Hyun, namun ia tetap membenci kalian” Sesalnya.

“Tapi setelah menjadi ARMY belakangan ini, aku tahu kalian semua orang baik” Lanjut RaeNa menunduk.

Taehyung tersenyum tipis.
“Gwaenchana itu bukan salah mu RaeNa-ssi. Dan terimakasih karna telah mencintai kami”

“Gomawoyo Oppa. Apa kau menyukai So Hyun?”

“M-Mwo?! A..Apa benar-benar terlihat?” Taehyung mengusap tengkuknya. RaeNa mengangguk.

“Semua orang yang melihat pasti akan cepat tahu itu. Tapi.. Tenang saja, aku tak akan membeberkan hal ini pada ARMY lain, aku selalu mendukung apapun pilihan mu. Asalkan…” Ucap gadis itu gantung. Taehyung tampak menunggu apa syarat yang akan diajukan RaeNa padanya.

“Bolehkah aku berfoto bersama mu? Dan.. Aku sangat menyukai Jungkook Oppa! Bisakah kau juga menyampaikan salam ku untuknya?”

~***~

Namja berjaket hoodie putih itu mendongakan wajahnya. Menatap hamparan langit cerah itu. Biasanya, langit di sini sedikit terhalang oleh rimbunnya pohon cherry. Namun karna sekarang musim gugur, ia bisa menatap langit itu dengan sangat jelas.