4

370 74 3
                                    

Author POV

Setelah pergi ke dokter, mereka memilih pergi ke taman untuk menikmati angin sore yang segar dan keindahan bunga cherry blosoom yang tak lama lagi akan menghilang karna akan memasuki musim gugur.

Walau So Hyub tak bisa melihatnya, namun ia tahu bagaimana keindahan bunga cherry di musim semi. Dan ia sangat suka itu.

Sejak perkenalan mereka saat itu, taman selalu menjadi tujuan mereka. Entah apa yang mereka lakukan, tapi mereka tak pernah bosan disana.

Kim So Hyun berjalan riang dengan tangan kanannya yang memegang tongkat untuk membantunya berjalan sementara tangan kirinya digenggam hangat oleh Kim Taehyung.

Walau jantungnya sering kali berdebar, namun ia merasa nyaman dengan ini.

Mereka pun duduk bersebelahan di salah satu bangku yang terbuat dari kayu di sana, di bawah pohon cherry yang terlihat rimbun. Tempat yang biasanya dikunjungi para pasangan untuk menghabiskan waktu berdua.

Tangan Taehyung menggenggam sebuah permen kapas berwarna putih yang lembut dan cukup besar. Awalnya Taehyung berniat membeli dua, namun pedagang itu hanya punya satu karena yang lain telah habis terjual. Dan ketika RyeoWook menawarkan untuk beli makanan yang lain, So Hyun menolaknya karena tak ingin terus merepotkan pria ini. Dan lagipula ukuran permen tersebut cukup besar.

Dan akhirnya mereka pun menghabiskan satu permen itu berdua.

Bahkan tak jarang mereka memakannya bersamaan, membuat wajah mereka berhadapan dan sangat berdekatan secara tak langsung. Benar-benar romantis walau mereka bukanlah sepasang kekasih.

‘Aksi’ ini terbilang cukup nekat mengingat BTS Kim Tae Hyung atau V ini merupakan sosok yang di kenal masyarakat luas.

Walau memakai penyamaran, bukan tidak mungkin jika seseorang dapat mengenalinya dan membuat berita yang tidak-tidak tentangnya, bukan??

Saat di rumah sakit tadi pun tak sedikit orang yang memperhatikannya, termasuk uisa yang memeriksa So Hyun. Bahkan ia harus berbohong dengan berkata bahwa ia merupakan saudara So Hyun.

Dan gadis itu tak tahu sebab Taehyung berbohong.

“Taehyung-nim,” Panggil YeonMi.

“Sampai kapan kau akan memanggil ku dengan akhiran ‘nim’? Kalimat ‘nim’ digunakan untuk orang yang lima tahun diatas mu. Kau membuat ku merasa tua” Ucap Taehyung. So Hyun terkekeh.

“Saat itu aku mengira kau adalah seorang ahjussi, karena biasanya seseorang yang tak ku kenal dan mengajak ku bicara hanyalah orang yang jauh lebih tua dari ku. Aku tak pernah berbicara pada seseorang yang tak ku kenal dan sebaya dengan ku, mereka tak peduli pada ku. Mmm.. Lalu bagaimana? Haruskah.. Taehyung-ssi?”

“Ssi? Hm, yah~ Itu lebih baik. Usia kita hanya berselang tiga tahun, jadi jangan bersikap terlalu formal, apalagi kita adalah teman” Balasnya. So Hyun mengangguk paham.

Taehyung tersenyum lalu mendekati permen kapas ditangannya kearah wajah So Hyun, meminta gadis itu memakannya.

Dan saat So Hyun mulai memakannya, Taehyung dengan sengaja ikut memakan sisi lainnya.

Hening sesaat. Taehyung terdiam memperhatikan wajah So Hyun dari jarak sedekat ini.

“Mm.. Taehyung-ssi, Bukankah kau pernah berkata bahwa kau sangat sibuk? Lantas, mengapa sekarang kau meluangkan waktu untuk bertemu dengan ku?” So Hyun memecah hening.

Terdengar nada gugup dipertanyaannya, takut Taehyung merasa aneh dengan pertanyaan tersebut. Taehyung bergumam pelan, mencari alasan.

“Sekarang hari minggu Hyunie-ya. Sepertinya wajar jika ingin berpergian di hari libur” Balas Taehyung.

My Haters [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang