‘Ia tak menyerang ku, menghina ku atau ingin membunuh ku. Tetapi ia membenci ku. Di dalam hatinya, ada rasa benci yang teramat dalam untuk ku’
Author’s PoV
“Mm.. Hyun-ah? Bolehkah aku bertanya sesuatu?” Taehyung bertanya setelah menghentikan tawanya.
“Ne, Geureom~”
“Apa.. Kau tahu BTS? Apa kau menyukai mereka?” Tanya Taehyung. Mungkin ini waktunya So Hyun mengetahui yang sebenarnya, karna hari ini ia berniat mengutarakan perasaannya.
Tiga bulan kemarin, perasaan yang melarangnya untuk memberitahu So Hyun siapa dirinya, tak kunjung hilang. Dan ia tak tahu apa penyebabnya.
“B.. BTS.. Bangtan Seonyeondan itu?” Ulangnya.
Taehyung mengangguk. Wajah ceria gadis itu berubah.
“Grup itu… Aku tak terlalu mengenal mereka. Aku.. Aku sangat membenci mereka” Lanjutnya yang membuat Taehyung tersentak.
“Mwo?!” RyeoWook terbelalak.
“Hajiman.. Waeyo?! Kau tak mengenal mereka, bukan?” Lanjutnya tak terima.“Aku memang tak ingin mengenal mereka. Aku sangat membenci mereka. Ah, Apa kau penggemar mereka?”
“Mwo?? A-Anniyo~” Jawab Taehyung. Wajahnya berubah muram dan dadanya sedikit menyesak.
Itu artinya, gadis yang dicintainya ini..
Membencinya?
Tapi mengapa?“Bolehkah aku tahu apa alasan mu membenci mereka?” Lanjutnya.
Kim So Huun terdiam beberapa detik.
“Aku membenci mereka karna dongsaeng ku”“Ne?”
“Sekitar satu tahun lalu dongsaeng ku satu-satunya sedang menderita penyakit dan akan kambuh setiap ia kelelahan. Keluarga kami selalu menjaganya agar ia tak kelelahan. Tapi suatu hari, BTS mengadakan konser di Seoul. Eomma ku tak mengizinkan dongsaeng ku untuk menghadiri konser itu. Tetapi ia tetap memaksa dan berkata ini bukanlah konser biasa, tiketnya sangat terbatas, tapi Appa tetap tak mengizinkannya. Sampai akhirnya, ia melarikan diri dari rumah hanya untuk menonton konser itu” Jelas So Hyun panjang.
“Lalu apa yang terjadi?”
“Temannya berkata, dongsaeng ku memilih menonton konser itu di bagian box yang mengharuskannya berdiri berjam-jam, agar bisa lebih dekat dengan BTS. Padahal teman-temannya lebih memilih di seat duduk agar tidak terlalu lelah berlari dan berdiri. Tetapi tidak untuk dongsaeng ku, Kim So Mi. Ia bahkan tak memikirkan kondisi kesehatannya. Sejak dulu ia selalu menyempatkan waktu untuk menghadiri acara apapun yang dihadiri BTS sekalipun ia sedang tak sehat”
“..Akhirnya saat konser selesai, temannya melihat So Mi pingsan di dekat toilet di venue itu. Dan setelah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong” Jelasnya lagi. Setetes kilauan jatuh dari mata indahnya.
Kim Taehyung terenyuh. Telapak tangan kanannya menggenggam hangat tangan So Hyun, sementara yang lainnya mengusap pipi So Hyun lembut, mencoba menghapus cairan bening yang menodai pipi gadis itu.
“Uljimayo~” Lirihnya.
“Aku tidak tahu mengapa tiket itu begitu terbatas. Dan mengapa mereka mengadakan konser di hari itu?! Apa tidak ada hari lain!? Lalu mengapa So Mi menyukai mereka!? Padahal menurutku… Mereka angkuh” Balas So Hyun tersenyum pahit.
“M-Mengapa kau berpikir begitu, Hyun-ah??” Tanyanya lemas.
“Eomma ku berkata, So Mi sering mengirimkan surat ataupun barang untuk salah satu anggota yang sangat ia sukai. So Mi sering bercerita tentang penyakitnya di setiap suratnya, ia selalu mengharapkan balasan karna merasa hidupnya tak akan lama lagi. Tapi apa namja itu membalasnya?! Sekalipun tak pernah! Padahal, bukankah ia tinggal di kota ini? Jinjja!”

KAMU SEDANG MEMBACA
My Haters [END]
FanficBaca aja langsung ya Mager nulis sinopsis Jangan lupa Vote and Comment ya