Cahaya bulan dan waktu malam menuntun nya kembali ke seseorang yang dulu ia cinta dan sekarang ia benci. Bagaimana menghindari dia? Cinta selalu punya cara. Bagaimana Yerin menghadapi orang ini? setelah kejadian satu tahun yang lalu yang menewaskan...
Yerin terhenti tatkala melihat seorang pemuda yang berada di depan sungai Han sambil menatap bulan.
Pemuda itu menoleh dan menggengam norigae milik Yerin yang hilang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hei, itu Wang Eun yang memakai topeng, Wang Eun kemudian mencopot topeng nya dan cahaya bulan menyinari wajahnya yang tampan.
Itu Baekhyun, itu Baekhyun nya
"Baek?? Baekhyun??" panggil Yerin
"maafkan aku, tidak sengaja no-" perkataan Wang Eun terhenti tatkala melihat Yerin yang tiba-iba memeluknya.
"baek maafkan aku..aku sungguh minta maaf...maafkan keegoisan ku, kumohon kembalilah baek..." kata Yerin sambil menangis di pelukan Wang Eun
Wang Eun malah mendorong Yerin, menjauhkan Yerin dari tubuhnya
"a..apa maksud mu dengan Baekhyun? Aku bukan Baekhyun, aku saja baru pertama kali bertemu dengan mu, oh iya ini Norigae mu, tidak sengaja tersangkut di baju ku" kata Wang Eun menyerahkan norigae kepada Yerin lalu pergi begitu saja
Yerin jatuh terduduk sembari memeluk norigae nya
Malam itu sungai Han dan bulan menjadi saksi bisu Yerin menangis
..
"Agassi, biksuni Kim Se Ah mengirim teh ini, ini teh segar yang baru dipetik hari ini" kata Sejeong bersemangat sambil menuangkan teh untuk Yerin.
Sejeong melihat Yerin tidak bersemangat dan melamun
