Elva Is Mine!

3. Pertemuan

🔸🔸🔸

"Ayo dikit lagi cepat-cepat, woi gue hampir menang ....awww sial kalah lagi" kesal Henry yang melemparkan konsul game.

"Brien lo mainnya gak serius" kesal Henry.

"Lo mikirin apa sih, kita jadi kalahkan" sahut Alex

"Iya maaf. Gue mikirin tas gue jatuh tadi"

"Itu aja lo pikirin lo takut ketahuan gitu?" tanya Alex.

"Bukan! Gue santuy mau dihukum kek, tapi tadi yang lihat kita kayak gue kenal deh tapi siapa yah" Brien masih memikirkan kejadian tadi.

"Itu aja ribet" ucap Henry.

"Mendingan cari cewek kuy" ajak Alex.

"Cewek aja terus"

"Eh Brien, sampai kapan lo jomblo hah? Liat gue sama Alex tiap minggu gonta ganti cewek" ucap Henry.

"Gue bukannya gak mau cuma karna gue hanya nunggu waktunya saja, lagian semua cewek itu hanya morotin lo doang"

"Gapapa dari pada situ gadak gandengan" ucapan Alex membuat Brien menatap tajam kearahnya.

Brien spontan memukul kepala Alex dengan bantal

"Lo nyindir gue?" kesal Brien

"Bukan Brien, tapi kan kenyataan"

Plakkk

"Auh sakit Brien" ringis Alex seraya memegang kepalanya yang dipukul Brien.

"Hahah salah lo lah makanya jangan nyindir lo"

"Ya maap"

"Brien kami nginep disini yah? Kan tante sama om lagi diluar negeri" ucap Henry.

"Engga! Lo berdua gak boleh nginep disini, yang ada lo malah buat kamar gue kaya kapal pecah mending lo berdua rapiin, ini malah main pergi aja"

Jika ketiganya tidur dirumah Brien, mereka pasti sudah menggila. Kadang mereka juga bertingkah kaya anak kecil seperti main pukul-pukulan dengan bantal.

"Plis Brien, kami janji gak akan nyusahin lo" bujuk Alex.

"Mck...yaudah"

Sontak Alex dan Henry langsung melompat ke kasur dengan gembira karena mereka diizinkan Brien. Henry dan Alex saling lempar-lempar bantal saking senangnya, dan akhirnya mengenai wajah Brien

Brien pun terjatuh dan merasa kesakitan. Lalu ia bangkit dan mengambil bantal guling  untuk siap tempur melawan dua manusi ini.

"Lo berdua....." Alex dan Henry bergidik ngeri, dan akhirnya mereka kejar-kejaran, main lempar bantal.

✨✨✨✨✨

Brien, Henry dan Alex tidur dalam kelas, dikarenakan tadi malam mereka begadang. Beruntung tak ada guru, jadi mereka bisa melanjutkan tidurnya. Semua murid dalam kelasnya ribut, ada yang lagi main game, make up an, meggosip, ngegibah, bahkan ada yang konser dadakan. Begitulah suasana kelas ips, sangat bar-bar. Tiba-tiba suasana hening seketika saat seseorang masuk dengan tatapan tajam nya.

"Ada apa kalian ini, suara kalian sampai ke kantor apa kalian tidak malu apa?" ucap bu Eka seraya berdecak pinggang.

Semua siswa terdiam. Tapi tidak dengan 3 orang yang tengah tertidur itu. Bu Eka sudah geram dengan mereka, kemudian bu Eka menghampiri mereka.

"BANGUNNNN!!!" suar bu Eka membuat seisi ruangan menutup telinganya sontak ke 3 orang itu terbangun dengan terkejut.

"Ada apa bu kami masih ngantuk" Brien masih susah membuka mayanya yang masih mengantuk.