Chapter-6

32 2 0
                                    

Hallo😊
Sebelum baca budayakan kasih ⭐(vote),coment And Follow me yes😘😘 ntar kalo sempet aku follback😊_____Happy Reading😊😊😍___

Tidak.anna tidak boleh menyusahkan seseorang karena menawarkan tinggal di tempat orang.

"Tapi..."perkataan anna terpotong dengan nick yang kini menariknya untuk memasuki meja makan.

****

Di meja makan sudah tersediakan makanan yang menurut anna terlihat banyak.

"Mengapa kau ajak aku kesini nick?"tanya Anna bingung melihat begitu banyaknya makanan yang tersedia.

"Aku tau kau belum makan sejak tadi siang Anna."jawab nicholas dan mempersilahkan Anna menempati kursi yang di sediakan nick.

"Apakah kau ada acara untuk malam ini nick?"tanya anna masih penuh bertanya.

"Tidak Anna,ini semua untukmu."jawab nick santai lalu duduk di seberang anna.

"Tapi ini sangat berlebihan nicholas,aku tidak akan mungkin menghabiskan semuanya."Anna bingung harus memakan mana yang duluan.karena ini semua begitu terlihat lezat.

Nick hanya tersenyum simpul dan menatap anna tingkah lakunya yang menurut nick tetap terlihat manis meskipun dalam keadaan apapun.

"Aku tidak tau selera mu seperti apa Anna,jadi aku memanggil chef pribadiku untuk memasakanmu"jawab nick lagi dengan santai.

Anna tidak percaya begitu perhatianya nick padanya.sepertinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh anna pada nick.

Hari semakin larut malam.Anna menghampiri balkon dan mencari udara malam disana.Melihat bintang pastinya.

Anna bimbang tentang pilihan tawaran nick.menjadi sekretaris dari penerus perusahaan Lawrence itu terlihat menggiurkan.bisa saja gajinya untuk biaya pengobatan ibunya dan biaya kuliah adiknya.

Ponsel Anna berdering.Adiknya menelepon.

"Ada apa sean?"tanya Anna.

'Anna aku membutuhkan uang untuk biaya praktek Akhir semester' pinta Sean.

"Berapa yang kau butuhkan?"

'$2500 Anna itupun kau hanya bayar setengahnya.setengahnya lagi telah aku tambahkan dari uang kerjaku.'

Anna mendengarnya terasa lemas.akan dapat darimana uang sebanyak itu? Sementara ia masih bimbang untuk mandapat tawaran dari nick.

Tiba-tiba Anna merasa tengkuknya dicium lembut dan tangan kekar melingkari pinggang Anna dari belakang.siapa lagi kalau bukan Nicholas yang melakukanya.

Sungguh nick selalu saja bisa memancing hasrat pada Anna.hembusan nafas nick terasa lembut pada setiap kecupanya.

Anna harus segera menutup teleponya sebelum nanti nick mengetahui pembicaraanya dengan sean.

"Baiklah sean,akan aku usahakan.nanti aku telepon lagi."ucap anna lalu menutup teleponnya.

Anna terdiam menikmati setiap daratan bibir nick pada tengkuknya dan kini kepala nick bersandar pada bahu anna dari belakang.

Begitu terasa manis oleh Anna ketika nick melakukan seperti ini.Anna memegang lembut tangan yang melingkari pinggang anna.

"Mengapa kau mematikan teleponmu ketika aku datang?"tanya nick masih tetap dengan posisinya.

"Tidak apa,tidak terlalu penting."jawab Anna berat hati.karena baginya itu sangat penting.

"Apakah yang bernama Sean itu kekasihmu?"tanya nick lalu mencium bahu anna dari belakang.

Anna menahan tawanya mendengar pertanyaan nick yang terdengar seperti anak kecil yang kecewa ketika ibunya gagal membelikan es krim.

Kini Anna membalikkan tubuhnya dan bertemu sepasang mata nick yang terlihat sangat tampan.

Nick menatap mata indah anna membuat ingin slalu bersamanya.Mata itu begitu memabukan.

"Tidak nicholas,dia adalah adiku"jawab Anna lalu tersenyum menunjukan gigi putihnya.

Nick hanya terpaku melihat senyum dan bibirnya bagai candu untuknya.

Nick menarik pinggang Anna sehingga tidak ada jarak diantara mereka.

"Nicholas!"anna menepuk bahu nick.nicholas menyeringai.seringainya yang berhasil membuat anna kini terpesona.

Tidak lama Nick menyambar bibir Anna seperti singa kelaparan.

Ciuman nick membuat lutut anna terasa lemas.Kini tangan Anna telah mengalungkan tanganya pada nick.

Nick menggerang pelan menujukan dia sangat menikmatinya dan ingin melanjutkannya dengan lebih.

Nick melepaskan ciumanya dan menatap mata indah Anna."kau begitu memabukan Anna".

Anna menatap nick dengan terengah-engah.entahlah mengapa dia tidak bisa menolak perlakuan nick padanya.mesekipun Anna sangat tau bahwa mereka tidak saling mencintai.

Nick melanjutkan ciumanya lagi.kini lebih panas dan membawa Anna ke kamarnya.

Kini Anna berada dipangkuan nick.mereka tetap menikmati ciuman mereka yang semakin lama semakin panas.

Nick merobek dress yang di pakain Anna sehingga menyisakan anna dalam balutan Bra dan panties nya.

Tidak lupa nick melepas kemejanya dan membuka kaitan bra milik Anna.

Dan Anna melakukan ini pertamakalinya.

•••••••••••❤❤❤❤••••••••••

Anna terbangun dan melihat nick telah mengenakan setelan jas dan dia akan mulai bekerja.

Nick menghampiri Anna yang tubuhnya masih ditutup selimut diranjang.

"Aku akan ke kantor,apa kau mau ikut?"tawar nick.aroma maskulin nick sungguh membuat anna terasa segar.

"Sepagi ini?"tanya anna tidak percaya.nick tersenyum.

"Ada banyak kerjaan yang harus kuselesaikan di kantorku Anna."nick mengelus pelan lengan anna.

Anna hampir melupakan jika Nicholas adalah CEO di perusahaanya.

"Berangkatlah nick,aku setelah ini juga akan keluar mencari pekerjaan dan tempat tinggal."ucap Anna memikirkan semalam sean membutuhkan uang secepatnya.lagipula Anna merasa tidak enak tinggal di tempat orang.

Nick menatap Anna seperti tidak suka dengan apa yang dikatakan.

Anna berusaha menyembunyikan masalahnya.tapi wajah Anna tidak berhasil membohongi nick.

"Apakah kau membutuhkan sesuatu?tinggalah disini Anna."pinta nick mengintimidasi.

"Tapi..-"ucapan Anna terpotong dengan nick yang kini mencium anna.Nick tidak pernah bosan dengan ini.berbeda ketika ia dengan wanita lain.dia selalu cepat bosan.

"Ikutlah denganku Anna,sekarang bersiaplah"ucap nick lalu meninggalkan Anna.



You're shit BAD Boy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang