Beberapa minggu kemudian.
Semua orang sedang sibuk menyiapkan pernikahan Ranveer&Ishani yang akan berlangsung esok hari.
Skip dikamar Ishani.
Ishani terlihat sedang duduk sendirian diranjangnya sambil memeganv sebuah buku puisi kesayangannya.
Ishani: apa keputusanku ini sudah tepat ya Allah? (Ucapnya dalam hati dengan raut wajah gelisah) besok hari pernikahanku,aku tidak ingin menyesal telah mengambil keputusan ini!!aku tidak ingin membebani Ranveer nantinya!!
Tiba2 Shikar datang menghampiri Ishani.
Shikar: (duduk disamping Ishani) ciee yang bentar lg mau nikah!! (Godanya)
Ishani: astagfirullah,,,kakak kebiasaan banget masuk kamar orang sembarangan!!
Shikar: yaelahhh ini kan kamar adik sendiri,gak apa2 kali!!
Ishani: tau aahh!! (Ucapnya malas)
Shikar: gimana udah siap belum buat besok?
Ishani: (terdiam)
Shikar: loh?kok diam?
Ishani: aku masih ragu kak!!
Shikar: ragu kenapa?apa Ranveer berbuat sesuatu yang buruk yang menyebabkanmu ragu menikah dengannya?
Ishani: bukan itu kak,tapi...
Perkataan Ishani tiba2 terpotong,wajah Ishani terlihat pucat,tangannya memegang dada kirinya dan nafasnya mulai tak beraturan.
Shikar: (cemas melihat Ishani) Ishani?kau kenapa??
Ishani: ng...haa...ngghhhaa....ngghh....(sesak nafas)
Shikar: (panik) ya Allah...dek kamu tahan sebentar ok...kakak cari obat kamu dulu...tunggu..bertahanlah...(ucapnya belibet sambil mengacak-acak laci lemari Ishani untuk mencari obatnya)
Ishani: nggghhh....nggg....kak....sakiiitt....aawwwwhhh....saakkkiitt...(ringisnya sambil memegang dada kirinya)
Shikar: bertahanlah Ishani.....(ucapnya panik sambil tergesa-gesa mencari obat Ishani)
Ishani: (memegang tangan Shikar) aku sudah tidak kuaatt kakk....awwwhh...!!!
Shikar: tidak...tidak...Ishani....kau pasti kuat!!kau adik kakak yg kuat!!! (Ucapnya sambil memeluk Ishani)
Tiba2 Ishani pun pingsan di pelukan Shikar.
Shikar: (panik)Ishani?Ishani??? (Panggilnya sambil menepuk-nepuk pipi Ishani)Ishani bangunn!!!Ishaniii!!!! (Teriaknya)
Tak lama Falguni,Harshad,dan Rithika datang.
Falguni: ada apa ini? (Melihat Ishani) astagfirullah Ishanii!!! (Ucapnya terkejut sambil menghampiri Ishani yang berada dipelukan Shikar dalam keadaan tak sadarkan diri)
Harshad: Shikar?kenapa adikmu?
Shikar: Ishani tadi kambuh lagi,ayah ibu!! (Jelasnya)
Falguni: ya Allah,cepat bawa Ishani ke rumah sakit!!! Cepaaatt!!! (Ucapnya panik sambil menangis)
Shikar pun menggendong tubuh Ishani dan membawanya untuk pergi ke rumah sakit.
Skip di rumah sakit.
Falguni,Harshad,Shikar dan Rithika sedang menunggu didepan ruang ICU dengan perasaan cemas dan gelisah.
Rithika: (menghampiri Falguni) ibu tenang ya,Ishani pasti akan baik2 saja! (Ucapnya mencoba menenangkan Falguni)
Falguni: ibu khawatir pada Ishani,ibu tidak ingin terjadi sesuatu hal yg buruk padanya!! Hiksss...hikss...hikss...(ucapnya sambil menangis)
Rithika: (memeluk Falguni) aku tau bu,lebih baik skrg kita berdoa saja untuknya!!
Falguni: (menangis dipelukan Rithika)
Shikar: (mondar-mandir didepan pintu ruangan Ishani) ya Allah,selamatkanlah adikku!!berikan dia kesempatan untuk bisa merasakan kebahagiaannya dulu sebelum kau menjemputnya!! (Ucapnya dalam hati sambil berkaca-kaca)
Tiba2 Ranveer dan keluarganya datang dengan tergesa-gesa.
Ranveer: bibi,paman,Bagaimana keadaaan Ishani skrg?dia baik2 saja kan? (Tanyanya khawatir)
Harshad: nak Ranveer???
Ranveer: bagaimana keadaan Ishani,paman?
Harshad: kami masih belum tau nak,dokter sdg memeriksanya!!
Ranveer: (berkaca-kaca) ya Allah,tolong jaga Ishani!!aku belum sanggup jika harus kehilangannya saat ini!!
Parool: (mengusap lengan atas Ranveer) kakak yang sabar ya,kak Ishani pasti akan sembuh!!kakak tenang saja!!
Ranveer: (meneteskan air mata)
Amba: untuk apa menangisinya,Ranveer?kita semua kan sudah tau kalau wanita itu penyakitan dan pada akhirnya pasti akan mati juga!! (Celetuknya sinis)
Harshad,Falguni,Shikar&Rithika: (menatap Amba)
Kailash: Ambaa!!! (Bentaknya)
Amba: (terdiam)
Kailash: maafkan perkataan istri saya, dia tidak bermaksud seperti itu!!
Harshad: (terdiam)
Tak lama Dokter pun keluar dari ruangan tersebut.Semua orang langsung menghampirinya.
Falguni: bagaimana keadaan putriku dok? (Tanyanya cemas)
Dokter: kondisinya tidak memungkinkan nyonya!!
Shikar: maksudmu apa dokter?
Dokter: keadaan nona Ishani semakin memburuk,ia harus segera melakukan operasi!!
Rithika: kalau begitu segera lakukan dok!!
Dokter: kami tidak bisa melakukannya karna pendonor jantung untuk nona Ishani masih belum ada!!
Falguni: (menangis histeris) aaarrgg...hiksss...hiksss...hikss....putriku!!!aku tidak mau tau,kau harus selamatkan putriku itu dokter!!hiksss...hikssss....kau harus menyelamatkannya!!!hiksss...hiksss...
Harshad: (memeluk Falguni) tenanglah Falguni!!!tenang!!!
Ranveer: sampai kapan Ishani bisa bertahan dok?
Dokter: tidak akan lama lagi!!hanya nona Ishani yg bisa membantu dirinya sendiri saat ini!! Karna para medis sudah tidak sanggup lagi membantunya tanpa adanya donor jantung!!mental nona Ishani sangat dibutuhkan dalam pertahanan tubuhnya untuk tetap hidup!!
Ranveer: (termenung)waktuku bersamanya tidak akan lama lagi,aku akan mewujudkan mimpimu dulu Ishani,tunggu aku!!!(lirihnya pelan)
Dan tiba2 Ranveer berlari meninggalkan mereka semua.Semua orang melihat kearahnya dengan penuh tanda tanya.
Bersambung....
Penasaran?apa yg akan Ranveer lakukan?dan mimpi apa yg selama ini Ishani inginkan?terus ikuti kisah selanjutnya yaaa......😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehidup Semati 💕 (✓Completed)
FanfictionCerita ini mengisahkan perjuangan dua insan yang saling mencintai dalam memperjuangan hidup salah satu dari mereka yang mengidap sebuah penyakit yang bisa mengambil nyawa nya kapan saja dan dimana saja....
