Lembar 5.5

421 72 36
                                    

.

.

.

Borders

an Karma x Reader story written by Aka-niira

Ansatsu Kyoushitsu (c) Matsui Yuusei

Warning/Disclaimer: Gabungan mitologi, tema dan pembahasan sensitif, OOC, etc.

Happy Reading!

.

Lembar 5.5

.

.

"Ren," Gakushuu Asano berbicara dengan nada masam. Mendekati lelaki berambut unik yang tengah bersandar di pilar bangunan. Wajahnya terlihat gelap, warna matanya terlihat berkilauan di baik bayang rambutnya.

"G-Gakushuu," balas Ren Sakakibara dengan kagok (dan takut). "ada apa?"

Gakushuu mendekatkan wajahnya kepada Ren, cukup dekat sampai tatapan manik ungu Gakushuu memberikan tekanan kepada manik Ren yang kontras.

Tentu saja hal itu sukses membuat Ren makin bergidik.

"Bukankah ...," gumam Gakushuu dengan bumbu teror yang cukup jelas didengar oleh Ren. "kau pernah disuruh atasan untuk menyelidiki Helheim?"

"H-Heh? ... k-kalau itu—"

"Kau pernah, kan?"

"A-Aku rasa aku pernah ... ha ... haa ...."

Lalu ketakutan Ren makin bertambah berkali-kali lipat setelah mengetahui bahwa ucapannya tadi, membuat Gakushuu menyengir lebar—tidak, bukan cengiran yang manis, namun cengiran licik yang menyeramkan, cengiran yang sukses mengingatkan Ren kepada Gakuhou Asano

Ah, ternyata mereka memang anak dan ayah, ya ....

"O-Oi, Gaku—kalau orang melihat kita, mereka akan membicarakan hal yang tidak-tidak—"

"Tunjukkan aku jalan ke Helheim."

"....... eh?"

.

.

"Kalau kau mau mengambil risiko dengan bertemu dengan penjaga, kau bisa lewat perbatasan—Ah, ya, aku rasa kau tidak mau, hahaha (berhenti menatapku seperti itu, aku hanya bercanda!!). Karena itu, kau bisa melalui sumur ... yang ada di sana."

Mata Gakushuu memincing. "Sumur yang ini, kah."

Tubuhnya berjongkok di samping lubang yang besar. Tatapannya dipenuhi kecurigaan, dan dia sangat ragu untuk terjun ke dalam lubang itu. Pikirannya semrawut, dan itu sangat tampak dari ekspresinya yang mengedut-ngedut—bibirnya mengerucut dan alisnya menekuk.

Sebenarnya Gakushuu sudah tahu tentang adanya jalur lain ke Helheim, namun ayahnya menyuruh hampir semua warga di Aflheim menjaga kerahasiaan jalur ini dari Gakushuu. Mungkin karena Gakuhou tahu bahwa anaknya cukup bodoh untuk melakukan sesuatu yang menurutnya 'hilang-akal'.

Dan sekarang, Gakushuu sama sekali tidak menyangka kalau sumur yang menjadi alternatif jalan itu sebegini seramnya. Dasarnya saja tidak terlihat dan letaknya benar-benar di wilayah Aflheim yang sepi, pantas saja tak semua orang bisa menemukannya.

Between the Borders [Karma Akabane X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang