Bagaimana hidup kalian bila kalian selalu dibully? Bagaimana perasaan kalian bila selalu dikucilkan oleh orang lain? Bagaimana perasaan kalian bila kalian dianggap tidak ada?Oh, tenang saja. Karna bukan kalian sendiri kok yang merasakan hal itu. Gadis ini juga merasakannya.
Kiriya Umaru.
Bisa dibilang, mungkin gadis ini adalah gadis paling tidak beruntung yang pernah lahir di dunia ini. Entah apa takdirnya, tapi hidupnya selalu penuh kesialan.
Dia selalu berjuang, mencoba untuk kuat, tapi tetap saja ujung-ujungnya ia akan kalah. Ia akan ditindas. Sekeras apapun usahanya, tidak akan ada orang yang melihatnya. Bisa dibilang, dia ini cuma angin yang lewat.
Teman? Oh, tentu saja dia TAK punya. Sahabat? Oh, lebih-lebih lagi. Siapa sih yang mau berteman dengannya? Cewek biasa yang buruk rupa, tak punya bakat dalam hal apapun, pendiam, bodoh dalam segala pelajaran, miskin.
Sangat tidak bagus 'kan? Sebaiknya gadis seperti itu tidak usah ada saja di dunia ini, bukan? Karna gadis seperti itu hanya akan jadi sampah di dunia ini. Hanya akan menjadi beban. Hanya akan menyusahkan orang lain. Bukankah sesuatu seperti ini harus lenyap dari bumi?
Kiriya sendiri merasa bahwa dirinya pantas untuk tidak pernah ada di permukaan bumi. Dia ingin mati tapi tak bisa, karna buat apa dia bunuh dirinya sendiri kalau tuhan belum memanggilnya? Malahan tuhan pun akan ikut membencinya dan malah memasukkannya ke neraka. Bukankah kalau ia masuk neraka hidupnya akan bertambah buruk?
Ia ingin pindah sekolah tapi tak bisa, karna alasan apa yang harus ia katakan pada ibu dan ayahnya? Dan.. Apakah ayah dan ibunya akan peduli? Seingat Kiriya, orang tuanya hanya selalu memperhatikan adiknya. Adiknya itu sangat egois dan manja menurut Kiriya. Dan adiknya juga suka sekali mengolok-olok Kiriya. Mereka berdua selalu bertengkar tiap hari. Tapi yang di marahi selalu Kiriya. Kedua orang tuanya yakin, kalau Kiriyalah yang selalu mencari gara-gara dengan adiknya.
Padahal itu semua salah. Mereka tidak pernah mengerti. Mereka tidak pernah mau mendengar cerita Kiriya. Sehingga, Kiriyalah yang selalu dimarahi oleh kedua orang tuanya. Atau, biasa orang tuanya ikut mengolok-olok Kiriya dan memberi Kiriya sebuah 'julukan' dan pastinya akan adiknya gunakan nanti untuk mengoloknya. Dan adiknya selalu tersenyum puas saat melihatnya.
Walau dimarahi seperti itu, dia tidak pernah menangis di depan orang tuanya. Ia hanya akan memandang orang tuanya cuek, lalu segera masuk ke dalam kamar. Dan saat dikamarlah ia akan menangis, menumpahkan semuanya. Membiarkan semuanya keluar tanpa bersuara. Ia tidak mau kalau orang tuanya mendengarnya.
Kiriya juga selalu telat makan di keluarganya. Jam makan Kiriya itu pukul sembilan malam. Kenapa ia suka telat makan? Karna, dia tidak suka makan bersama kedua orang tuanya dan adiknya. Karna orang tuanya akan selalu menceramahinya soal kelakuannya, nilainya dan membanding-bandingkannya dengan anak teman kantornya ataupun adiknya sendiri.
Tapi, karna ia selalu telat makan, Kiriya sering tidak makan malam. Karna orang tuanya mengira bahwa ia sudah kenyang, jadi makanan pun mereka habiskan. Jadi, bila Kiriya kelaparan. Dia hanya bisa membeli snack dengan uang sisa sekolahnya tadi pagi. Sungguh miris bukan?
Apa kalian pernah merasakan apa yang dirasakan Kiriya?
Apa kalian mengerti apa yang dirasakan Kiriya?
Apa yang akan kalian lakukan bila menjadi Kiriya?
***
Kiriya hanya ingin hidupnya tenang. Ia hanya ingin bersantai dengan teman-temannya. Ia hanya ingin punya teman. Ia hanya ingin disayangi dan dipuji orang tuanya. Ia hanya ingin akur dengan adiknya. Apakah itu semua terlalu berat? Apakah permintaannya itu terlalu sulit untuk dikabulkan?
Biarlah dia tidak punya yang namanya pacar. Dia hanya ingin seorang teman yang setia yang selalu berada di sampingnya setiap saat. Apakah itu terlalu sulit untuk terwujud?
***
Mau tau lebih lanjut soal kisah kehidupan Kiriya dan kenapa ia bisa di-bully? Silahkan geser keatas.
Dan, oh iya! Jangan lupa vommentnya yah! Agar Author bisa lebih cepat melanjutkan ceritanya! :)
(P.S: Ini semua bukan kisah kehidupan Author kok. Walau sebenarnya, ada sebagian [catat: dikit] yang dimasukkan ke dalam cerita ini sih.. Tapi, Author membuat cerita ini karna terinspirasi dari sebuah komik. ^^ Dan, maaf yah.. Bila namanya aneh banget. Soalnya Author gak terlalu pintar buat nama Jepang.. Kalau ada yang nanya kenapa nama tokoh utamanya orang Jepang, itu cuma terlintas di kepala Author kok. Maaf banget yah, kalau ada kesalahan! > <)
Thank you so much guys, for whoever read this story! I'm so happy that you want to read this story. For silent reader, I hope you want to leave 'vote' and 'comment' in this story. But, if you don't want to, that's okie :)
But, again. Thank you so much for spend your time to read this story! ;*And, thank you so much for whoever leave 'vote' and 'comment' in this story! I'm so happy!! <3
I love you very very much guys!! And thank you for spend your time for just read this story. Ilysm guys! >3<Sorry for my bad grammar.. ;;;
See you next time~! ;)
[Published at; 4 July 2018]
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
Non-Fiction//UNPUB, SOON? Hanya kisah seorang gadis yang hidupnya penuh luka dan rasa sakit. Hanya kisah seorang gadis yang selalu di bully dan dikucilkan. Tapi.. Bagaimana bila tidak ada orang yang bisa menolongnya keluar dari rasa sakit itu? Apa yang harus i...