"Yeon," panggil Eunbin.
"Apaan?" tanya Siyeon tanpa menoleh. "Eh bentar bentar, gue lagi fokus nih."
Eunbin memutar bola matanya. "Lo mau diomelin Kak Yoojung lagi apa gimana sih?" omelnya. "Gue duluan aja lah."
"Eeeh. Tungguin dong, Bin! Satu baris lagi nih!" paksa Siyeon. Tangan kirinya berusaha menggapai Eunbin yang mulai beranjak dari tempat duduknya, sedangkan tangan kanannya masih sibuk menyalin catatan milik gadis yang sekarang benar-benar sudah meninggalkannya itu.
Ia langsung cepat-cepat merapikan barang-barangnya, lalu mengambil seragam ekstrakurikulernya lantas berlari mengejar Eunbin.
Well, inilah Park Siyeon yang dikenal jutek oleh orang-orang. Mereka hanya belum tau seberapa bobrok dan cerobohnya gadis ini.
"Telat lagi, Siyeon?" tanya Yoojung, kakak kelasnya yang juga merupakan ketua dari klub tempat Siyeon menghabiskan waktu sepulang sekolahnya itu.
"Maaf, Kak," balas Siyeon sambil menunduk.
"Duduk sana, kamu baru boleh bergabung setelah istirahat," ucap Yoojung.
"Baik, Kak. Sekali lagi saya minta maaf," balas Siyeon lagi, lalu ia mundur sedikit demi sedikit untuk mencapai pinggir lapangan.
Bruk
Sudah kubilang kan bahwa Siyeon itu ceroboh?
"Lihat lihat dong kalau jalan," omel seseorang yang baru saja ia tabrak.
Karena mood-nya yang sedang tidak bagus, Siyeon pun balas mengomel. "Lah, lo sendiri kok nggak lihat kalau jalan?"
"Gue lihat kok! Lo aja yang enggak bisa menggunakan mata lo dengan benar," balas laki-laki itu.
"Kalau lo lihat ya lo nggak nabrak gue dong?" ucap Siyeon tidak terima.
"Lo nggak lihat gue lagi latihan voli?"
"Lo nggak lihat gue jalannya mundur?"
"Lah, jadi selama ini Park Siyeon itu jalannya mundur?" ejek laki-laki itu.
Siyeon mencibir. "Terserah lo lah. Gue males debat nggak guna sama seorang Lee Jeno." Kemudian dia kembali mencari tempat yang enak untuk menonton teman-temannya berlatih. Kali ini dia berjalan maju agar hal seperti tadi tidak terulang lagi.
Mungkin di saat seperti ini sosok Siyeon yang 'jutek' akan terlihat. Sebenarnya bukan jutek sih, tapi Siyeon selalu serius jika membahas voli, dan wajah seriusnya itulah yang dinilai jutek.
Diam-diam ada sepasang mata yang memperhatikan wajah Siyeon dari jauh. Lucu.
halooo
jadi ini tuh tiap chapter pendek pendek aja lah ya, biar gak gumoh bacanya wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
brngsk [jeno x siyeon] ✔
Fanfiction"lo bukan avatar yang bisa hilang gitu aja waktu gue butuh"