brngsk [jeno x siyeon] ✔

e

"Tadi Jeno ngomong apa, Yeon?" tanya Eunbin. Gadis itu baru saja menyelesaikan latihannya dan sedang beristirahat sambil menonton latihan voli putra.

Kali ini Eunbin datang bersama Nakyung dan Seoyeon. Mereka berdua teman Siyeon yang Siyeon kenal karena masuk ekskul voli. Bisa dibilang sebagai teman dekat sih, hampir tiap istirahat mereka sering menghabiskan waktu bersama walaupun beda jurusan. Bahkan Nakyung dan Seoyeon ini sudah tahu tentang Siyeon dan Jeno.

"Dia ajak pulang bareng gara-gara kaki gue terkilir," jawab Siyeon.

"Duh, Yeon, lo beneran mau deketin Jeno?" tanya Eunbin.

"Enggak kok, Bin. Lo jangan mikir terlalu jauh deh," elak Siyeon. "Temen aja kok."

"Sekarang teman tapi menikah juga ada, Yeon," celetuk Seoyeon.

"Nggak bakal sampe sana kok, Yeon. Percaya deh," ucap Siyeon, mencoba meyakinkan ketiga temannya itu.

"Pokoknya gue nggak bakalan langsung setuju kalau kalian beneran deket ya, Yeon," ucap Eunbin.

"Gue juga," sambung Seoyeon.

Kalau kalian tanya kenapa mereka sangat tidak suka jika Siyeon dekat dengan Jeno, karena Jeno ini tukang PHP. Sukanya baperin tapi ujung-ujungnya ngegantungin. Hal ini udah terjadi waktu mereka masih SMP, dan diharapkan tidak terulang lagi.

"Gue bahkan nggak bakalan setuju, Yeon," celetuk Nakyung. "Gue setuju kalau lo udah dipastikan bakal nikah sama dia."

"Nggak segitunya juga, Kyung," ucap Seoyeon.

"Bukan gitu, Yeon," balas Nakyung. "Gue nggak yakin Siyeon bakal sampai situ bareng Jeno."

"Maksud lo?"

"Keluarga gue tuh ribet banget, Yeon," jawab Nakyung. "Gue nggak bisa bilang sih itu apa, karena dari dulu keluarga gue nggak pernah cerita ini ke siapa-siapa. Jadi gue ragu buat cerita."

Nakyung ini sepupunya Jeno, omong-omong.

"Ada apa sih, Kyung?"

"Duh, gimana ya." Nakyung terlihat berpikir. "Pokoknya lo jangan berharap sama Jeno sampai dia bisa jamin lo nikah sama dia. Jangan terlalu baper gitu deh."

Siyeon hanya mengangguk pelan walaupun masih belum mengerti apa yang Nakyung bicarakan.