Masa Remajaku

65 5 0
                                    

Dulu..
Jauh ketika aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama di sebuah kota aku di kenal dengan si gadis "Judes". Entahlah mengapa sebutan itu mereka ciptakan untuk manusia sepertiku ini.
Tapi memang si, karakterku yang cuek dan tidak mementingkan keadaan sekitar mungkin menjadi latar belakang mereka menciptakan panggilan itu.

Sejak dulu aku selalu berusaha keras untuk mendapatkan juara kelas. Entah mengapa, aku selalu menangis jika aku mendapatkan nilai kecil ketika ada latihan atau ujian yang di adakan oleh guruku.
Hingga akhirnya kebiasaan itu udah mendarah daging. Anehnya, aku selalu mengabaikan tumpukkan buku-buku yang ada di meja belajarku ketika ujian akan menghampiri. Aku selalu berfikir bahwa semakin sering aku membaca buku, semakin pusing aku menghadapi segalanya. Entahlah itu hal bodoh sepertinya haha!

Oiya panggil saja aku isna, umurku 17 tahun dan sekarang aku duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di daerahku.

Sejak aku SMP, aku paling tidak suka jika ada lelaki yang berkata
"minta nomor handphone dong"
muak rasanya jika kata-kata itu terlintas di gendang telinga. Entah, aku memang perempuan yang cuek ketika ada laki-laki yang ingin berkenalan. Yaaa kecuali emang teman sekelasku.
Singkat cerita, ketika aku duduk di bangku kelas VIII di SMPku. Aku baru pertama kali berkenalan dengan laki-laki tetapi langsung "sreg" dengan hati HAHAHAHA konyol deh.

Awalnya aku di kenalkan oleh kakak kelasku waktu itu, aku tidak pernah tau itu siapa. Walaupun kita satu SMP waktu itu, tapi rasanya hm biasa aja gitu.
Setelah di kenalkan oleh kakak kelasku (dia perempuan ya) aku mulai chat sama dia.
Awalnya masih malu-malu soalnya ga biasa aja gitu AWKWKWKWKAREEEN.
Tapi entah deh, dia orangnya asyiiiik banget banget banget. Baiiiik banget, ganteng? mayan lah. Banyak si yang jatuh hati sama dia, tapi aku biasa aja si haha. Ga ga ga, jatuh hati juga kok ehem.
Singkat cerita, hubungan kita kurang lebih 5bulan lamanya. Semuanya berjalan mulus, kita baik-baik aja. Akur-akur aja, tapi hingga akhirnya ada konflik gitu terus putus deh.
Jujur ya, dulu aku dramatis banget haha. Sampe nangis-nangis gitu, yaaa gimana si namanya juga orang sayang. Tiba-tiba putus gitu aja kan heeeeem.

Sejak aku putus dari dia, gak pernah lagi yang namanya mau kenal sama cowok. Gatau emang belum bisa move on atau apa haha.
Hingga pada suatu hari.......

Under The Rain [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang