Hari-Hari Memuakkan di Sekolah

34 2 5
                                    

Yeaaaaaaah..
Akhirnya aku terbebas dari dunia masa remaja ku (Masa SMP) !!
Dan sekarang adalah titik awal perjalananku di masa-masa beranjaknya aku ke tahap pendewasaan diri. HAHAHA bct deh-_-

Awal menyenangkan memang, ketika aku masuk di Sekolah Menengah Kejuruan di daerahku.
Aku adalah orang yang tidak suka bersekolah di tempat-tempat yang sudah tidak asing dan dengan teman-teman yang sama seperti pada masa SD ataupun SMP. Aku suka lingkungan baru, teman-teman baru, dan pastinya cogan cogan baru HAHAHA engga engga. Sudah ku jelaskan diawal, kalau aku sejenis manusia yang cuek-

Yaps, ini masih sama dengan yang lainnya. Ini tentang laki-laki hmmm....
Aku awal masuk SMK sudah mengenal seorang laki-laki, memang kita kenal sudah lumayan lama  sejak aku dari SMP. Dia 2 tahun lebih dewasa di bandingkan aku.
Dia baik memang, dia sederhana, cukup cerdas. Dan dia salah satu murid yang mengikuti ekstrakulikuller matematika. Yaaa, sekumpulan manusia yang menyukai M A T E M A T I K A.
Btw, pleaseee dulu aku juga suka matematika tapi entah setelah mengenal IPA aku jatuh cinta dengannya. HAHAHAHAHA !!!! Tapi tetap, cinta pertamaku BASA SUNDAAAAAA❤

Yang ku tau dia itu laki-laki baikkkkk, selalu mensupport aku dimanapun, laki-laki yang super duper cemasan.
Dia selalu mencemaskanku jika ketika pulang sekolah aku belum mendapatkan angkutan umum untuk pulang. Kadang dia menungguku pulang di sebrang jalan.

Namun, pemikiranku salah. Setelah aku tau, dia juga dekat dengan kakak kelasku yang beda 1 tahun denganku. Seperti kisah sebelumnya, aku tidak tau kalau dia sudah punya kekasih. HMMMM bungkus jasjusssss:(((
Semenjak aku tau kisah ia, aku langsung menjaga jarak dengannya. Aku muak selalu mendapat pandangan sinis dari wanita yang sedang dekat dengannya. Please deh coi gue juga korban disiniiii!!!
Tapi entah mengapa, dia tidak mau jika aku menghindar darinya. Sampai suatu waktu, teman sekelasku tau apa yang di perbuat si laki-laki itu kepadaku. Kekerasan fisik coi.
Teman sekelasku pernah melihatku di cubit sampai memar, ya memang tidak seberapa si. Tapi entah, teman laki-laki sekelasku selalu berkata "jauh is jauh, bukan cowok baik baik. Cowok baik ga main fisik"

Dan dari situ, setiap pulang sekolah aku selalu di temani teman sekelasku untuk sekedar menunggu angkutan umum.
Karna aku takut di paksa pulang bersama dia.
Dan yang paling memuakkan, ketika aku bertanya kepada dia.
"kamu pilih siapa, aku apa dia?"
Dengan cepat ia membalas
" Dua-duanya "
Yeeeeee bungkus sabun jaipong emang ya, di kasih hati minta jantung. Di kasih jantung minta Ampela-_-

Selang berapa lama, aku lost contact dengan dia. Tidak pernah bertatap muka dengan dia. Lebih tepatnya aku selalu menghindar darinya.

Dia memang selalu memberi kabar kepadaku, tapi entah mengapa aku mendadak membeci dirinya. Bukan diri dia, tapi kelakuan dan sikapnya.
Entah ada angin apa, aku tiba-tiba dekat dengan kekasih si lelaki itu. Hingga ia mercurahkan semua isi hatinya dan dia berkata "is aku putus sama dia"
Dan ternyataaaaa, dia dekat dengan perempuan lain coiiii HAHAHAHA. Karma is real babe.

Dan hingga sekarang aku selalu menghindar dari dirinya. Meskipun ia selalu berusaha mencari contactku. Selalu memberikan komentar di setiap postingan instagramku. Tapi aku selalu mengabaikannya.
Tong, muke lu di taro dimana:(
Hingga akhirnya, aku memblokir pertemanan dari semua akun sosial media miliknya.

Under The Rain [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang