Hati Yang Terpatahkan

62 4 7
                                    

Dan setelah melewati masa-masa susah move on dari yang lalu.
Akhirnya aku dekat dengan seseorang, ia satu desa denganku. Ia 2 tahun lebih dewasa dari usiaku.
Ketika itu ia duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas dan aku duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama.

Awalnya aku tidak ada sedikitpun rasa ragu kenal dengan dirinya, yaa mungkin karena memang kita satu desa saat itu.
Dan memang yang ku tau dia laki-laki baik-baik.  Hampir setiap hari kita bertemu, ia sering bermain di halaman depan rumahku bersama rekan sebaya nya. Memang, kita berdua tidak ada hubungan apa-apa.
Ia pernah menyatakan bahwa ia menyukaiku, namun entah mengapa aku merasa biasa saja.

Singkat cerita, kedekatan kita yang dengan tanpa status itu hingga kurang lebih 2bulan lamanya hingga akhirnya dia lost contact denganku.
Saat itu aku mencoba menanyakan kabarnya dari orang yang satu ke yang lainnya.
Hingga suatu ketika, ketika aku menceritakan tentang ia kepada adik kelasku yang saat itu kita berbeda sekolah, ia dengan cepat mengalihkan pembicaraan.
Bukan mengalihkan ke pembicaraan yang lain memang, masih tentang dia.
Dengan keraguannya, adik kelasku bercerita tentang kelakuan keji yang di lakukan lelaki itu terhadap mantan kekasihnya ( yang ku tau mereka sudah putus kala itu ).

Awalnya memang aku tidak percaya dengan apa yang adik kelasku katakan. Tapi akhirnya, dengan bukti-bukti yang ia beri kepadaku, aku mulai percaya.
Hey boyyyyyy? ur okay? i'm hurt.
Damn, aku baru pertama kali mengalami ini. WOIII !!! Bayangin, laki-laki yang udah kita percaya sepenuh hati ternyata laki-laki bejad yang udah ngerusak masa depan perempuan. Yaaa u know lah apa yang aku maksud.

Singkat cerita...
Awalnya aku tutup mulut tentang kejadian ini, hingga akhirnya kakak perempuanku berkata tentang gosip laki-laki yang sedang dekat denganku itu.
Dengan lantang kakakku itu menyuruhku menjauhinya, dan dengan ikhlas hati aku menjawab
"tenang, udah jauh dari beberapa minggu kemarin kok"
Padahal masih nyesek hati neng :((

Selang beberapa waktu dia mengabariku, dia meminta maaf setelah lost contact denganku. Aku berpura-pura tidak tau tentang kisahnya.
Aku bertanya
" Kemana aja? kabar baik? "
Dia dengan santai menjawab
" Aku sibuk di RS, abis jatoh "
" Lah kenapa? " Jawabku.
" Biasa balap " katanya.

Daaaaan, pada waktu yang bersamaan. Ibundanya mengunggah photo di akun sosial media miliknya. Photo bayi yang baru lahir. TJOYYYYY! HAUS HAUS HAUS!
Dengan berpikir keras, entah mengapa aku ketika ada di keadaan sulit seperti ini selalu bergegas mengambil wudhu.
Dan ketika waktu sholat datang, aku sholat. Dan selalu berdoa, entah kenapa aku selalu berkata " jauhkan aku dari orang-orang yang berniat jahat ".
Hingga akhirnya kita berdua lost contact.
Dan alhamdulillah nya, sampai detik ini aku gak pernah jalan berdua dengan lelaki itu. Jangankan jalan berdua, hanya sekedar bertatap muka dan mengobrol secara langsung saja aku tidak pernah. Allah memang maha adil.

Singkat cerita...
Hari-hari sulit selalu aku hadapi setiap hari, hingga pada suatu ketika kata-kata kasar dan menyakitkan selalu hadir untukku dari keluarga si lelaki brengsek itu.
Ibundanya menulis sesuatu hal yang menyakitkan untukku di suatu akun sosial media pribadinya.
" jangan mendekati suami orang lain, sesungguhnya itu hal yang keji " tuturnya.
Please deh sist, pengen banget gue jejelin bukti-bukti anak laki lu yang ngedeketin duluan dan gue gatau apa-apa pada waktu ituuuuuuu.

Aku gak diem dong melihat postingan itu, aku langsung menegur si laki-laki itu melalui messenger yang ku kirim untuknya.
Dia hanya berkata
" maafin bunda, bunda ga tau apa-apa. Aku yang salah. Jangan bilang apa-apa sama bunda "
Dia enak ya kaaaan, lah aku? nothing wuy.
Dengan C A P S L O C K dan tekad yang kuat aku berkata
" suruh bunda kamu dateng ke rumah, biar aku jelasin semuanya. aku ga takut, aku ga salah. "
dan dengan berulang kali ia hanya berkata
" jangan, aku ga mau bunda tau yang sebenernya. maafin aku. maafin bunda "

Hingga akhirnya saat ini kita lost contact dan dia sudah menikah resmiiiiiii.
Btw, penderitaan di percintaan gini amat ya. Hmmm-

Under The Rain [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang