24

410 61 6
                                    


H

ELLO I'M BACK WITH CHAPTER 24!

I HOPE U LIKE IT! 

ENJOY








Biasakan nge-Vote sebelu membaca ya:)


SinB POV

Pagi ini saatnya kami siap-siap untuk pulang. Yap, waktu berlibur kami di villa sudah berakhir. Aku dengan barangku sudah siap untuk dinaikkan ke mobil besar.

hari ini, hari pertama aku berstatus single alias jomblo. Kejadian tadi malam masih membekas dalam pikiranku. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Jungkook sekarang sudah membuka diri dengan eunseo.

Aku melihat mereka sedang asik mengobrol di depan mobil.

Iyap, harus mulai terbiasa. Aku tersenyum melihat diriku yang bersikap sok kuat.

"Pagi-pagi udah senyum-senyum sendiri, pergi ke dukun sana. Jangan-jangan lo ketempelan lagi."

Tiba-tiba suara itu muncul dari samping telingaku yang disusul tangan yang membantuku menaikan barang ke mobil.

"Pagi, Hyunjin."

Hyunjin terpaku melihatku tersenyum padanya.

"Kenapa? Aku cantik ya.." kataku memasang wajah imut.

Hyunjin menyentuh keningku, "Sakit ya lo."

Dia berbicara seperti lalu pergi begitu saja.

"HEY!!"

.

.

Aku naik ke dalam mobil, kini aku tidak melihat jungkook di kursi belakang, melainkan dia sudah duduk manis sebelah eunseo di barisan tengah.

Seorang jungkook sangat tidak suka duduk di tengah, apa dia begitu serius melakukannya?

"EH!"

Semua orang di mobil menatapku.

"HAPE AKU MASIH DI CAS DI KAMAR."

"Dasar kamu, cepat ambil." Kata mama.

"Oke."

Aku bergegas turun dari mobil dan kembali masuk ke dalam Villa.

Saat aku sudah di dalam kamar, aku tidak bisa menemukan hape ku.

"Perasaan tadi gue taro sini."

"Nyari ini?"

Suara pria yang mengagetkanku tiba-tiba muncul dari ambang pintu kamar.

"Kok hape gue bisa di elo?"

Aku terperangah melihat ponselku kini sudah di tangan Hyunjin.

"Makanya jadi orang jangan pikun." Katanya dengan nada nyolot.

"Balikin!!" aku berusaha merebutnya tapi dia malah meninggikan tangannya sehingga aku tidak bisa menggapai ponselku.

"Apaan sih?! Balikin enggak?!"

"Jawab pertanyaan gue dulu."

"Gue engga punya banyak waktu. Mereka lagi nunggu gue di mobil." Kataku dengan nada risau.

"Jawab pertanyaan gue dulu, apa susahnya."

"OKE OKE, Apa?? Soal matematika? Sini gue jabanin."

"Lo putus?"

Aku mengerjap-ngerjapkan kedua mata. Pertanyaan itu sangat-sangat tidak terduga.

"Bukan urusan elo."

"Oke makasi buat hapenya."

| Stop Calling Me Princess | Jungkook FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang