| Stop Calling Me Princess | Jungkook FF

25

HELLO I'M BACK WITH CHAPTER 25!

I HOPE U LIKE IT! 

ENJOY

Biasakan Vote dulu sebelum membaca, trims.

Author POV

SinB berjalan melewati koridor sekolah. Gadis itu memandangi setiap kelas yang ia lalui. SinB berpikir berapa lama lagi dia akan menempati sekolah ini. Mulai bulan depan SinB sudah mendapat sebutan alumni.

"Engga kerasa ya.." kata SinB sambil menghela napas pelan.

"Apanya?"

SinB terkejut dengan kedatangan pria di belakangnya.

"Kaget gue."

Pria itu terkekeh, SinB melanjutkan langkahnya yang disusul pria itu.

"Pulang bareng ya?"

SinB menatap pria di sebelahnya sambil menyipitkan mata,"Kok lo jadi sering ajak gue pulang bareng?"

"Emang engga boleh ya?" pria itu menaikkan sebelah alisnya.

"Emang engga ada yang marah?"

"Engga ada tuh."

SinB mempautkan mulutnya. Dia menyadari bahwa pria yang disebelahnya ini memang selalu mengajak pulang bareng tanpa alasan tertentu.

"Yodah."

"Oke, pulang gua tunggu di parkiran motor ya."

"Sip."

Pria itu memberikan senyum manis kepada SinB sebelum akhirnya ia berbalik dan meninggalkannya di koridor sekolah.

SinB menatap punggung pria itu. Dia berpikir andai saja dibalik punggung itu terdapat seseorang yang sampai saat ini masih terlintas dalam pikirannya.

SinB membalikkan badannya dan meneruskan langkahnya menuju kelas.

"Itu Hyunjin Bi, bukan Jungkook."

***

"Bi, Kok engga dimakan baksonya?"

Umji menatap temannya yang sedari tadi hanya menusuk-nusukan baksonya pakai garpu.

"kok gue engga nafsu ya?"

"ISHH lu mah kan tdi bilang engga sempet sarapan, berarti sekarang lo harus makan."

Tidak hanya Umji yang khawatir dengan keadaan SinB tapi Jimin dan eunha yang juga disana menatapnya dengan rasa khawatir.

"Makan Bi. Entar sakit lho." Kata eunha yang duduk di sebelah SinB dan langsung menyuapinya sesendok.

SinB terus menolak dan bilang kalo engga nafsu dia sama sekali tidak bisa makan.

"Ini bukan gegara adek gue,kan?"

Ucapan Jimin membuat semua orang yang duduk di meja itu menoleh padanya.

"Bi, gue tau lo masih mikirin dia. Tapi inget, adek gue udah ambil jalan dia sendiri. Jadi apapun yang dia lakuin itu udah bukan urusan lo lagi."

Jimin sangat menampar SinB dengan perkataannya.

"Iya, Bi. Jangan nyalahin diri sendiri gitu." Kata Umji mencoba menghibur SinB.

Setelah beberapa detik, SinB pun mulai memperlihatkan senyumnya, "Iya iya gue makan nih."

"Nah gitu dong."