9

1K 138 5
                                    

HELLO I'M BACK WITH CHAPTER NINE!

I HOPE U LIKE IT!

ENJOY





Yoongi POV



"Serius lo? yaudah gua kesana!"



Aku mengakhiri panggilan lalu memasukkan ponselku ke dalam saku. Aku bangkit dari sofa, memakai hoodie hitamku lalu bergegas masuk ke mobil.



"Aishh, kenapa di hari libur gini?" kataku geram.



Hari ini temanku menelpon, dia bilang bahwa di eskul kami yaitu basket sedang ada masalah.



Aku pun tiba di depan sekolah, menyapa para satpam yang selalu nongkrong di pos dekat gerbang. Aku sudah kenal baik dengan mereka sehingga membuatku dengan mudah keluar masuk sekolah.



Aku memarkirkan mobil ku di parkiran kemudian berlari menuju lapangan basket yang sudah menjadi bese camp kami.



"Huh?" aku dibuat bingung dengan suasana di lapangan.



"Kok sepi?"aku mengedarkan pandanganku ke seluruh sudut, namun tidak ada satupun anggota basket disana. Yang ada hanya anak baru yang sedang disiksa oleh para pengurus MOS.



Aku pun merogoh saku celana, meraih ponsel untuk menelpon Jungkook.



Yap, dialah yang membuatku disini, sendiri seperti anak hilang.



Apa dia berusaha menipuku?



Sial.



Nomor yang ada tuju sedang tidak dapat dihubungi, cobalah-[Suara telfon]



"Aish bikin kesal saja.." aku menghela napas sambil mencoba duduk di kursi panjang yang berada di tepi lapangan.



Untuk kedua kalinya aku mencoba mengedarkan pandanganku lagi namun hasilnya tetap nihil. Tidak ada siapapun disini.



"Apa gua pulang aja?" gumamku.



Namun aku mengurungkan niatanku untuk pulang karena tiba-tiba aku merasakan sebuah tangan menyentuh bahuku dari belakang. Aku pun menoleh untuk melihat siapa orang itu, Namun seketika aku membelalakan mataku.



Aku melihat seorang gadis dengan rambut panjang berponi tipis yang menutupi sebagian dahinya, sweater pink dan rok putih selutut yang ia kenakan ditambah sneakers warna putih membuat tampilannya begitu feminim.



Yang membuatku terkejut setengah mampus saat melihatnya, ternyata dia adalah gadis yang pernah mengisi kehidupanku. Dia adalah Umji.



"Umji? Kok lo ada disini?" sebuah kalimat tanya kulontarkan padanya , tanpa kusadari aku membuatnya seolah kami bukan teman satu sekolah.



Bisa kulihat dia sama terkejutnya denganku sampai-sampai pertanyaan ku tadi seperti tidak masuk ke gendang telinganya.



Kini dia masih membeku menatapku. Aku bangkit dari kursi lalu perlahan mendekatinya.



Tatapannya terputus saat aku tepat di hadapannya. Tidak tau kenapa dia terlihat canggung melihatku.



Jujur saja aku sangat merindukannya. Karena sangat rindu aku ingin sekali langsung membawanya ke dalam pelukanku, tapi aku tidak bisa.



Saat beberapa detik diisi dengan keheningan, akhirnya Umji mengeluarkan suara.



"Lo sendiri ngapain disini?" tanyanya.



| Stop Calling Me Princess | Jungkook FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang