Feeling [mark]

02

"Fiolin Natalia,"teriak sang Guru pada sang murid perempuan yang sedang menelungkupkan kepalanya ke meja.

"Bangun kamu, Sekarang lagi jam pelajaran kenapa kamu tidur?!"lanjutnya, wajahnya sudah terlihat jengkel.

Fio sedikit terlonjak mendengar omongan gurunya yang sedikit keras.

Dia mengusap sebelah matanya,mendongak lalu menatap wajah guru yang berada tepat di depannya dengan kesadaran yang masih belum terkumpul.

"Eh pa ganteng,heheheh."ucapan Fio tersebut membuat seisi kelas tertawa melihat kelakuan teman sekelas mereka yang satu itu,

Diana yang duduk sebangku dengan Fio,menyikut perutnya agar segera sadar atas perbuatannya.

"Haha hehe,cepat bangun kamu keluar kelas sana cuci muka."

Fio mengangguk lalu segera berjalan keluar kelas menuju toilet.

***

Fio merapihkan sedikit seragam sekolahnya yang kusut sambil menunduk, tapi ia terlalu fokus hingga akhirnya tidak sengaja menyenggol sedikit bahu seseorang.

Fio mendongak penasaran siapa orang yang di tabraknya tersebut,

Dan setelahnya ia hanya menatap binar orang tersebut.

"Hallo ka Gifar!!"teriak Fio menggelegar membuat Gifar seketika menutup telinganya.

"Heh jangan teriak teriak dong malu tau,untung lagi ga banyak orang."

Setelah Gifar mengomeli gadis dengan suara toa di depannya itu dia segera pergi meninggalkan gadis itu sendirian.

"Ka Gifar tunggu donggg,"ucap Fio,segera mengejar Gifar

Gifar berhenti,lalu melihat ke belakang."Apaan lagi sih?"

Dukk

"Aduh ka Gifar kenapa berhenti sih??kan aku jadi ke pentok dada ka Gifar." Ucap Fio seyum senyum.

Gifar menoyor dengan sedikit keras kepala Fio, hingga hampir membuat Fio terjatuh untung saja Fio cepeet cepet nyeimbangin dirinya.

"Hah, ko noyor sii?" Dengan wajah cemberut Fio menatap wajah mark.

"Ada apaan? cepetan ngomongnya,gue sibuk."sambil memasang muka datarnya Gifar bertanya pada Fio.

"mmm.. itu ka,I LOVE U,heheheheheh." Sedetik kemudian Fio membalikan tubuhnya berlawanan arah sambil berlari meninggalkan Gifar yang menganga.

Emang strees tuh bocah-Gifar