Motor D.o yang membawa hyun ra pun pergi.........
"Lo kenapa sih maksa gue buat pulang ama lo?"kesal hyun ra dengan ajakan d.o tadi.
"Ini kan perintah mamah lo,ya gue hanya ngelaksanain"jelasnya.
"Heh,alesan mati"remeh hyun ra.
"Kenapa lo tadi ikut ikutan lewat bareng soo in?"tanya d.o gantian.
"Napa?salah?.Diakan sahabat gue,nah lo?"
"Apa?"
"Maksud gue gue ama lo kan baru kenal,kenapa lo mo larang larang gue!"tegas hyun ra.
"Oh.gue kira lo mo bilang kalo gue calon pacar lo!"pelan d.o
"Apa?"
"Engak. Udah nyampe turun"
"Gue tau"
Kyung Soo atau d.o disambut oleh mamah hyun ra dengan ramah d.o menyapa.
"Annyeong haseyo amma!"sapaan hangat kyung soo atau d.o
"Ne.."jawab mamah hyun ra singkat.
"Sok sopan banget lo jadi orang"sinis hyun ra.
"Rara,kok gitu sih.Kyung soo ayo mampir dulu"
"Tidak usah,soalnya saya mau langsung pulang"jelas d.o meyakinkan mamah hyun ra.
"Ya udah sana,sana lo pulang"usir si cewek judes.
"Heh".
"Kamsahamnida kyung soo".
Di Rumah Jung soo in,
"Eonni"panggil gadis kecil soo mi.
"Soo mi ada apa?"
"Mamah suruh unni buat beli ramen di luar"jelas gadis kecil yang baru berusia delapan tahun.
"Memang mamah ngak masak?"
"Tidak"
"Ini uangnya unni"menyodorkan uang.
"Amma,aku keluar dulu"membuka pintu utama.
"Iya,jangan terlalu lama perut mamah udah disko nih"teriak wanita dari ruang tengah.
Soo In pergi membeli ramen ,di tempat mamahnya biasa membelinya.sampai disana soo in hanya bisa menganga.
"Haaa...sampai kapan aku harus mengantri,panjang sekali. Walau sudah malam seperti ini masih saja banyak pembeli"omongnya sendiri.
Setelah menunggu cukup lama Soo in pun mendapatkan gilirannya. Dan karena si karyawan sudah mengenali soo in mereka sedikit berbincang bincang.
"Hai soo in"sapa si karyawan.
"Hai,pelanggan mu banyak sekali hari ini!"
"Iya dari tadi siang. Tapi kita harus bersyukur"
"Ya itu harus"
"Ini"karyawan itu memberikan sebungkus kantong kepada soo in.
"Kamsahamnida"soo in pun memberikan uangnya.
Gadis itu membawa pulang ramen yang beli. Tepat di pertengahan jalan ada tiga orang anak muda,yaa bisa dibilang sih ketiga cowok itu seumur dengan soo in menabraknya sehingga soo in terjatuh dan ramen-nya pun ikut terjatuh.
"Awww sakit"
"Eh...pergi,pergi"ucap ketiga cowok itu melarikan diri.
"Siapa tuh yang jatuh!"sigap seseorang yang menolong soo in.
"We pengecut lo semua. Gantiin ramen gue woy"teriak soo in kasar.
"Ayoo bangun"si pria membantu soo in bangun.
"Kamsahamnida"merapikan pakaiannya dan menampakan wajahnya kepada si pria.
"Chanyeol"-------"soo in"ucap keduanya menyebutkan secara bersamaan.
Acieh...jodoh nih!!
Ehh inikan ceritanya sehun bukan Chanyeol! "
Oh ya ya!lupa. Acieh bukan jodoh-Author.
"Kamsahamnida"ucap soo in lagi.
"Udah kali terimakasih-nya,mulut lo ngak capek apa?"ucapan chanyeol membuat soo in tersenyum.
"Tuh ramen lo jatoh"tunjuk chanyeol.
"Yah! Gimana nih,gara gara tiga cowok tadi"geram soo in."uang gue udah habis lagi"sesalnya.
"Sini gue traktir"
"Tapi!!gue ngak enak"
"Ngak papa,ayoo"chanyeol meraih tangan soo in.
"Nih cowok jauh dari perkiraan gue. Humble banget"Batin soo in.
Soo in yang kali ini kembali bersama chanyeol dipenjual ramen pinggiran itu. Lalu yang terjadi adalah ramen-nya habissssss!
Kasihan banget si soo in!udah jatoh tertimpa tangga pula-Author.
"Heee,ramen-nya abiss"rengek gadis caby itu.
"Em...lo suka beli ramen disini nih!"terus saja chanyeol memperhatikan tempat penjual ramen itu.
"Iya lah,kan cuma ramen disini yang enak!"puji nya.
"Ya udah kita beli di restaurant aja"ajak chanyeol.
"Mahal,abis itu bisa dibawa pulang ngak?"
"Soal mahal ato ngak-nya kan gue yang bayar, dan kalo bisa ato ngak-nya dibawa pulang ya!!nanti gue coba bilang. Lah lagian kenapa ngak lo makan ajah ditempat? "Ucapnya panjang lebar.
"Seandainya ajah yah nih ramen punya gue,udah dari tadi nih ramen gue sikat. Ini nih punya mamah gue chan.."
Widdihh main sikat? Lo kira cucian apa soo?-Author.
"Oh oke oke, ayoo keburu lama"ajak kembali chanyeol.
Mereka pun pergi ke restaurant yang chanyeol maksud. Sampai disana chanyeol mulai memesankan ramen untuk soo in,setelah berdebat cukup panjang mengenai boleh tidaknya ramen dibawa pulang akhirnya si karyawan setuju.
Ya harus setuju lah!kan tuh ramen dibeli bukan dicolong-Author.
"Nih"menyodorkan sebungkus kantong kehadapan soo in.
"Gue belinya dengan penuh perjuangan loh!"ucapnya kembali.
"Aaaaa...."
"Makasih yah, lo sudah dua kali nolongin gue"
"Makasih doang nih!!"chanyeol melipat kedua tangan.
"Lalu?!"
"Gue mau suatu saat lo bantuin gue juga"
"Tapi apa?"
"Nanti dilihat? "Chanyeol berjalan duluan meninggalkan soo in yang sedang berpikir.
"Apa yang dia maksud??"
"Eh elo,ngak mau pulang nih!"teriak chanyeol yang mulai menjauhinya.
Uhhh gimana guys??
Semoga puas yah♡
jangan lupa tinggalin vote sama comment-nya karena itu sangat berharga bagi saya.
Gomawo♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
So Lucky My Love (Oh Sehun)
Fanfiction-Apakah matahari hanya bersinar pada diri ku saja-Jung Soo In. Terinspirasi dari lagu Exo Lucky pada album-nya yang bernama XOXO.
