8.Ademmm

13 6 0
                                    

Rasa ini ku selalu pendam dalam hati yang paling dalam, dan rasanya aku ingin sekali mengatakan ini kepada mu, kalau aku Mencintaimu.
-Oh Se Hun-

Waktu istirahat pun tiba.

Hana juga Hyun ra bergegas menemui Soo in di klinik sekolah.

Di klinik sekolah,

"Misong!"ucap hyun ra,lalu soo in hanya berbalik kearah mereka berdua.

"Bahasa apa tuh?"tanya hana.

"Bahasanya anak gaul!"santai hyun ra menjawab pertanyaan hana.kemudian duduk di kursi dekat soo in berbaring.

"Lo udah mendingan soo?"tanya hana penuh perhatian.

"Em"menganguk.

"Yuk kita ke kantin? "Ajak hana.

"Engak. Gue ngak mau!"tolakan soo in.

"Kenapa? Lo ngak laper apa?"tanya lagi hana.

"Udah han,orang sakit kan selalu ngak enak makan"

"Ya udah,kita duluan yah"kedua pun melangkahkan kakinya keluar ruangan,namun soo in memanggil mereka kembali.

"Tunggu"merasa keduanya dipanggil oleh soo in dengan bersamaan mereka berbalik.

"Kalo lo mo cari gue,samperin gue di atap!"ucap soo in yang masih berbaring itu. Hyun ra dan hana hanya mengacungkan jempol mereka "sipp".

Hana dan Hyun ra pergi ke kantin sekolah untuk makan siang. Seperti biasa mereka makan dengan menu yang sama seperti kemarin.Selesai makan di kantin mereka kembali ke klinik sekolah lagi lagi untuk menemui sahabat mereka Soo In.Sampai disana Soo in sudah tidak ada di ranjang-nya.

Nih anak dua!makan apa sih  sampe lupa pesan soo in tadi.Gue ajah inget!!Makan batu kali yah maka-nya otak mereka kesumbat-Author.

"Han soo in kok ngak ada?"

"Iya,"pikir keduanya.

"Emmm"memikirkan hal yang sama.

"Ayooo"mereka meninggalkan klinik.

Akhirnya mereka ngerti juga!-Author.

Mereka pun pergi ke tempat dimana soo in sering berada disana untuk menenangkan dirinya.

"Soo in...aa"panggil hana,soo in hanya berbalik kearah sahabatnya itu

"Demen banget lo disini! "Ungkap hyun ra.

"Kan gue udah bilang disini adem!"ucap soo in dengan pandangan melihat sekolahnya dari atap.

Seperti halnya sahabat yang lain soo in,hyun ra,dan hana kalau sudah bertemu pasti saja nge-rumpi membahas apa saja yang sedang hangat.

Ngerumpi ajah lo semua! Kok gue ngak di ajak ajak sih!-Author.

Namun ditengah tengah obrolan mereka muncul suara seorang pria,yang sepertinya tidak asing lagi dengan mereka.

So Lucky My Love (Oh Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang