Tuan,
Aku disini sedang menunggumu.
Ralat,
Aku disini masih menunggumu.
Entah sampai kapan aku harus menunggu.
dan entah sampai kapan yang ditunggu tersadar.
Bodoh.
Jelas jelas sudah tidak ada yang perlu saya tunggu.
Benarkan, tuan?
Semuanya tidak akan pernah kau mulai.
Karena tuan sendiri tau, semenjak dulu tuan tidak bisa memilih antara;
aku atau dia.
Lalu,
Untuk apa aku berharap pada seseorang yang bahkan tidak dapat memilih -akan melabuhkan hatinya untuk siapa.
Terlalu mustahil untuk mengharapkan engkau bersamaku.
Tapi juga sulit rasanya untuk merelakanmu dengan yang lain.
.....................
Jangan lupa vomment:)
Thank u
-Cip
KAMU SEDANG MEMBACA
MINARA
Poetry𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴. 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶; 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘤𝘢.
