kepercayaan

299 55 38
                                    


_Happy Reading_📖


.



.


.


"Apa maksudnya itu"gumam daehwi tersirat wajah kecewa setelah mendengar penuturan ibunya tadi

Daehwi berjalan menuju kamarnya dengan langkah pelan dan pikiran yang masih tertuju pada satu fokus yaitu kata "kecewa" beribu makna

"Daehwi"suara panggilannya hyungseob membuyarkan lamunan daehwi

"Ouh ya,bukan kah kita seharusnya bermain piano?"daehwi berusaha mengalihkan topik yang langsung menarik tangan hyungseob

"Ini sudah malam,aku tidak mau membuat bising ibumu yang sedang tidur"ucapnya pelan

"Tidak masalah,eommaku tidak akan memarahiku jadi tenanglah"daehwi mencoba tegar didepan sahabatnya sambil mata yang berkaca-kaca

Sesampainya ditempat piano itu berada,sesuatu yang hangat menjalar ditubuh daehwi karena hyungseob segera memeluknya

PUK! (Anggap suara pelukan :D ya...)

"Aku ada disini,menangislah hingga kau merasa lega"kata hyungseob menepuk-nepuk pelan punggung daehwi yang masih belum ada respon darinya

"Hiks....hiks....hyungseob....aku tidak tahu harus bagaimana lagi"daehwi segera memeluknya erat

"Dulu kau adalah anak yang ceria dan tidak mudah menyerah tapi sekarang mana lee daehwi yang kukenal ini,hm? setelah kejadian ini,kau menjadi semakin pendiam"ucapnya masih dalam pelukan

"Aku memang bodoh,aku bukanlah ceria yang kau katakan hiks..."daehwi merutuki dirinya sendiri tanpa tahu bawa sifat ini lah yang paling tidak disukai dirinya

"Kau memang bodoh tapi kau tetap menjadi seorang yang ceria jadi masalah seperti ini sebaiknya jangan menyerah bukan?bukankah kau tidak menyukai sifat seperti itu?"

"Aku tahu tapi memang faktanya"daehwi terhanyut dalam suasana kacau

Hyungseob tidak mampu berkata lagi dan hanya menghela napas kasar meratapi sahabatnya itu

Apa daehwi siap melakukan perjodohan ini hingga kejenjang pernikahan yang tak diharapkan?tentu saja tidak,meskipun orangtuanya tetap memaksa

Daehwi dan hyungseob mulai memainkan piano dikala semua orang tertidur nyenyak dalam kasur empuk dan bermimpi sebagai cerita bawah sadar

Menekan setiap tuts bernada membuat suana hati mereka bergembira tanpa tahu bahwa ibu daehwi melihat mereka yang sedang bermain

"Aku tak ingin anakku menderita,jika jinyoung tulus mencintainya pasti daehwi akan luluh dan hidup bahagia" gumam ibunya pelan lalu meninggalkan mereka yang asyik bermain piano

"Aku harus menelpon Ny.Luhan"pikir ibunya

Sementara itu~

"Sekarang kutahu,kenapa seonho berat meninggalkanmu"kata hyungseob seketika menghentikan permainan piano yang sempat mereka mainkan barusan

"Wae?"daehwi melirik kearah hyungseob

"Karena kau sangat begitu berarti terlebih lagi seonho sangat menyukaimu"tutur hyungseob

Puzzle [JINHWI GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang