[❁] 6 : Jihoon ㅡ Lupa

373 102 84
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejenak, aku ingin lupa bahwa aku berada di dunia yang berbeda dengannya.
Dengan alasan.. agar aku dapat tak hentinya tersenyum dan percaya bahwa kita akan selamanya bersama.

ㅡ ♡ ㅡ

[catatan jihoon untukmu]
Terimakasih karena berada disini bersamaku walau memikirkanku.. selalu menjadi hal yang menyedihkan untukmu.

ㅡ ♡ ㅡ

Hari Sabtu。

"Apa (Y/n) tak jadi kemari senja ini?"

Jihoon bergumam dengan suara pelan.
Lelaki itu melihat sejenak ke arah arloji hitam di tangannya, sebelum mengarahkan pandangannya ke sekitar.

Suasana taman dekat sungai ini cukup ramai, seperti biasanya. Tak sedikit orang beramai-ramai kemari untuk sekadar berkumpul bersama.

Jihoon menghela nafas panjang.
Ia melangkahkan kakinya setelah beberapa saat bergeming seorang diri.

"Apa tempat ini terlalu ramai untuk (Y/n)?"

Di balik masker hitamnya, Jihoon kembali bergumam lirih.

Beberapa detik setelah itu, ia terpikirkan sesuatu.
Berjalan ke sudut paling sepi di area tempat ini, mungkin akan membantunya menemukan sosok gadis itu. Gadis itu akan muncul disana jika Jihoon beruntung.

Tunggu. Jihoon harus beruntung.
Tidakkah gadis itu telah mengiyakan ajakannya berjalan bersama di tempat ini?

"Jihoon, halo"

Jihoon menoleh ke arah suara yang memanggilnya.

Sedetik kemudian, seulas senyuman mata tampak di wajah lelaki yang masih mengenakan masker itu.

(Y/n), pemilik suara itu telah tiba disana.
Di dunia penuh realita bayangan, dengan Jihoon sebagai sang pemeran utama.

"Maaf terlambat. Ibuku memanggilku tadi, jadi.. aku harus membantunya terlebih dahulu."

Gadis itu meringis dan menggaruk pelan puncak kepalanya yang tak gatal.

today, also | p.jihoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang