Oh Sehun
Tubuh tinggi, mata coklat, rahang tegas, hidung yang mancung, badan tegap berisi khas pria maskulin, ah bisa banyak kata-kata yang akan terucap apabila melihat sosok Oh Sehun. Pria 30 Tahun yang kini menjabat sebagai CEO di perusahaan IT 'Next Innovation', satu dari sekian perusahaan top IT di Korea Selatan. Namanya dan fotonya selalu terhias di koran, surat kabar, majalah hingga sempat menjadi hot keywords No.1 di Search Engine Korea seperti Naver & Daum. Sosok bak Dewa Yunani itu bahkan bisa membuat para wanita menjerit histeris apabila dekat dengannya. Begitu sempurna sosoknya, hingga menjadi incaran para pebisnis lainnya untuk dijodohkan dengan anak gadis mereka. Tetapi selalu berakhir dengan penolakan keras, karena baginya wanita adalah sosok yang merepotkan dan dirinya merasa sudah merasa baik-baik saja hidup sendiri.
Hari ini Sehun sengaja datang agak terlambat ke kantor, karena akan mengurus kucing kesayangannya. Eitsss jangan salah, biar kelihatannya Sehun itu pria dingin dengan sejuta misteri tapi hanya karena kucing kesayangannya yang sakit dia bahkan rela datang telat ke kantor untuk mengantar kucing kesayangannya itu ke klinik petshop dekat rumahnya. Kalian pasti berpikir aneh sekali kan Sehun ini, kok bisa-bisanya lebih peduli dengan kucing daripada dengan puluhan gadis cantik yg memujanya. Bahkan kalo dipikir-pikir puluhan gadis itu akan antri untuk tidur dengannya.
"Jemput sekarang hyung, aku telah selesai dengan urusan ku." Ucapnya dingin lalu mematikan panggilan teleponnya.
"Oke boss... Aishhh" Jawab Sekretarisnya Kim Min Seok sambil sedikit marah, karena bossnya itu menutup telpnya sebelum dirinya menjawab.
Kim Min Seok sudah bertahun-tahun menjadi sekretaris Sehun sejak mereka lulus kuliah di kampus yang sama University of Manchester. Sehun yang merekrutnya langsung untuk menjadi sekretarisnya karena Sehun merasa sangat percaya dengan Kim Min Seok melebihi ia percaya dengan orang tuanya sendiri. Ahh iya, kalian pasti bertanya bagaimana orang tuanya kan. Orang tua Sehun juga seorang pengusaha. Penguasaha properti terbesar di kawasan Asia. Sehun benar-benar anak Chaebol dengan harta sepenuh lautan (mungkin).
Setelah lulus kuliah Sehun merintis perusahaan pribadinya, karena enggan untuk ikut bisnis orang tuanya. Dirinya lebih tertarik dengan IT. Padahal saat kuliah Sehun mengambil jurusan International Business Law. Orang cerdas memang begitu, biar saja lah. Kalo dibahas lagi akan panjang.
"Bagaimana keadaan anakmu itu, Boss? Kudengar anakmu muntah-muntah?" Tanya Minseok hyung saat Sehun baru masuk ke dalam mobilnya.
"Sudah teratasi, hanya butuh dirawat sebentar. Nanti sore aku akan menjemputnya" balas sehun dengan wajah datarnya yang terlihat malas untuk menjawab pertanyaan sekretarisnya.
"Kalo begitu nanti sore aku akan ikut boss, aku akan menjenguknya. Ahh aku harus bawakan tulang ikan mungkin saja anakmu akan senang." Jawab minseok disertai dengan tawa menggodanya.
Sehun langsung menatap Minseok dengan tatapan tajamnya. Minseok yang melihat tatapan tajam dan kejam Sehun itu langsung menutup mulutnya dengan gugup.
"Maaf boss, sepertinya aku tidak jadi menjenguk anakmu. Aku langsung pulang saja" jawab Minseok dengan suara lirih dan langsung memfokuskan pandangannya ke depan. Menyetir dalam diam adalah pilihan yang tepat setelah melihat mood bossnya yang sedang jelek ini, tapi sepertinya mood bossnya itu memang jarang sekali bagus.
Gedung 23 lantai itu sudah dalam pandangan Minseok, langsung saja Minseok turun dari mobilnya dan membukakan pintu mobil untuk bossnya agar segera masuk ke lobby perusahaannya. Karyawan yang melihat Sehun baru saja datang langsung membungkukan badan mereka dan menyapanya. Tetapi bukan Sehun namanya jika dirinya mau membalas sapaan karyawannya itu. Benar benar dingin dan irit bicara. Entah apa yang ada pada dirinya hingga bisa sedingin itu sikapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Man with His Love
FanfictionCerita manis seorang pria dengan gadis kecilnya. Hidupnya berubah 180° sejak bertemu dengan gadis kecilnya itu. 'Jangan pernah berpikir untuk lari dariku. Aku sudah terlanjur membutuhkan mu.' - Sehun 'Apa Tuan tidak malu cemberut seperti itu? Seper...