2

9.3K 613 11
                                    











Taehyung dan Jimmin adalah sepasang pengantin baru, mereka baru saja menikah, setelah menempuh masa pacaran yang lumayan lama yakni hampir 3 th, akhirnya hari ini adalah hari bahagia mereka.

Resepsi di adakan secara besar besaran, mengingat keduanya adalah orang terpandang dan tentu saja kaya raya. Orang tua Taehyung adalah Kim Namjon dan Istrinya Kim Soekjin, Namjoon adalah President KIM KOMPENI, Perusahaan yang bergerak di bidang Induatri Mobil terbesar ke 2 di Korea. Dan sekarang anaknya Kim Taehyung sedang menjabat sebagai Kepala Direktur di perusahaan itu.

Tak beda jauh dengan keluarga Kim, Keluarga Park Haesok dan Park Yeri juga sebuah perusahaan besar bergerak di bidang industri yang sama dengan ayah Taehyung,  namun belum sebesar industri yang di pimpin ayah Taehyung.




Pesta terlihat meriah dan sangat ramai, Taehyung dan Jimmin tak hentinya tersenyum dan membungkukkan badan mengucapkan terima kasih pasa setiap tamu yang menyapa mereka.
Kedua orang tua mereka juga sangat bahagia. Mengingat pernikahan anak mereka yang notabene bukan di jodohkan ala Orang tua yang ingin mendapat dukungan dari rekan agar perusahaan menjadi makin kuat, tapi dengan pernikahan mereka, mau tak kau keuntungan menjadi berlipat, selain dapat menantu, juga mendapat rekan bisnis yang kuat, terutama bagi keluarga Jimmin

Flashback on

" Apa persiapan bulan madu kalian sudah selesai..." Tanya Namjoon ayah Taehyung.

" Sudah appa, semua sudah siap. Sehabis pesta ini kami langsung terbang ke Paris " ucap Taehyung.  Rencananya mereka memang akan langsung berangkat hanimoon ke Paris.

" Wuaaah....cepat sekali, apa harus malam ini, kalian tidak sabaran sekali " Haesok ayah Jimmin menggoda anaknya. Jimmin jadi malu sendiri.

"Ani... bukan begitu appa, aku hanya ingin cepat pergi dan cepat pula kembali.." Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal, malu karna ketahuan pengen cepat cepat bulan madu.

" Aaaa... jangan malu begitu...kami maklum kok " Jawab Haesok. 

Jimmin menarik ujung jas yang di kenakan Taehyung,  sambil membelalakkan matanya, seolah mengatakan " Bikin malu saja Kau Tae " Lalu di balas dengan cengiran khas Taehyung.

.
.
.
.
.
.
.

Malamnya tepat jam 9 mereka sudah berangkat ke Paris untuk bulan madu, Taehyung tak hentinya tersenyum saat mereka sudah duduk di pesawat.

" Kenapa dari tadi kau tersenyum terus Tae...." Jimmin bingung melihat Taehyung yang sekarang sudah jadi suaminya, kepalanya di sandarkan di bahu Taehyung,

" Tidak sayang, aku hanya merasa lucu mengingat pesan orang tuamu, dia bahkan berkali kali mengatakan kalau pulang nanti aku harus berhasil mebuatmu....." Taehyung membuat gerakan melengkung di depan dadanya turun ke bawah sampai bawah perut. Lalu kembali tertawa.

" Iya...appaku memang sudah ngebet pengen cucu. " Jimmin juga ikut tertawa, sambil memukul2 kecil lengan Taehyung.

Taehyung kemudian juga menyandarkan kepalanya di atas kepala Jimmin.

" Ingin punya anak berapa sayang..." Taehyung mengusap lembut punggung tangan istrinya lalu mengecupnya sebentar.

" Dua cukup kan...." Balas Jimmin

" Mana cukup....aku maunya 4 atau 6 " Jawabnya enteng,

" Mbwooo....6....kau kira aku apa...tempat penampungan anak..." Jimmin sewot seenaknya saja Taehyung bilang 6, di kira hamil itu gampang apa, 9 bulan gak bisa tidur enak, belum lagi nanti mual dan muntah di awal hamil, Taehyung mah iya enak tinggal genjot. Nah Jimmin habis di gejot 9 bulan lamanya menahan sengsara. Jika satu anak saja tersiksa selama 9 bulan, totalkan aja berapa lama pemderitaan yang akan di alami Jimmin jika 6 anak nantinya. Kebayangkan....beuuh....itu baru hamil, belum lagi merawat anak sampai anak itu benar2 bisa mandiri....enggak...deh....Jimmin gak mau anak banyak.

" Lho kenapa kan bagus biar rame..." Jawab Taehyung lagi.

" Pokoknya 2 aja cukup, aku gak mau lebih. " putus Jimmin.

" Iya....iya....2, aku becanda kok...jangan marah..." Taehyung kembali menarik Jimmin bersandar di bahunya, soalnya tadi jimmin sempat ngambek dan menarik kepalanya dari baru Taehyung,

Dan merekapun kembali saling mengenggam tangan, larut dalam pikiran masing, membayangkan keluarga yang bahagia dengan suara anak kecil yang sibuk berlari dan berteriak berkejar kejaran. Keluarga kecil mereka yang bahagia, yang selalu kereka impikan semenjak jaman pacaran dulu.

Lalu sama sama terlelap dalam pesawat  menuju Paris.

Flasback oof





















Tbc













Hai.....jumpa lagi...

Iya tau kok yang 2nya belum selesai...

Tapi ini lagi ada di kepala

Jadi dari pada hilang mending d tulis....

Kasih tanggapan dong....

if you ( vminkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang