16

8.6K 616 9
                                    



















4 tahun kemudian

" Kau yakin akan kembali ke Korea "  Mingyu teman Jungkook di Paris teman sekampusnya bertanya pada Jungkook.

"Aku harus kembali, selain untuk bekerja aku juga ingin menemui seseorang " ucapnya .

Jungkook telah menyelesaikan kuliahnya dengan nilai yang sangat baik. Selama di Paris Jungkook berusaha keras melupakan semua masa lalunya, mengingat kalau dia tidak bisa menyaksikan tumbuh kebang anaknya saja sudah membuatnya sedih. Apalagi soal perasaanya pada ayah dari anak itu. Taehyung. Itu sebabnya Jungkook belajar mati matian agar dia bisa melupakan sejenak segala perasaan sedihnya.


Jungkook bukannya tidak bisa melihat tumbuh kembang anaknya, kan sekarang via internet semua bisa aja. Tapi Jungkook tak mau melakukannya karna dia takut, semakin dia tau semakin besar keinginan untuk bertemu, dan itu akan membuat hatinya semakin terasa sedih.


" Bagaiimana kabarmu baby ku, seperti apa wajahmu, siapa namamu, apa kau tumbuh dengan baik "

Seperti itulah yang ada di fikiran Jungkook kala dia teringat akan anaknya.




















" Uuhhhgg...." Jungkook merenggangkan otot tubuhnya yang terasa kaku, pekerjaanya hari ini benar2 menguras tenaganya. Ya sekarang Jungkook sudah bekerja di sebuah perusahaan Kim Compeny perusahaan terbesar no 3 di Korea selatan


Hampir dua minggu Jungkook bekerja di sana.


Jam istirahat setelah menyelesaikan makan siangnya Jungkook berjalan ke arah belakang kantor, sekedar melepas lelah.



Dia duduk di sebuah bangku panjang yang ada di taman kecil itu.



Taman ?


Iya sebuah taman kecil dengan rumput hijau yang menyegarkan mata namun ada yang sedikit janggal dengan taman itu. Di sana ada dua ayunan, perosotan dan beberapa arena bermain buat anak kecil.


Dan Jungkook baru tau itu.



" Aneh....masa di kantor ada taman anak anak, emang di sini Tk" Jungkook mengelengkan kepalanya sendiri. Lalu kembali menikmati angin yang bersemilir lembut dipipinya.




Saking sejuknya Jungkook sampai memejamkan mata.



Kenikmatan meresapi angin di siang bolongnya terganggu kala mendengar suara teriakan. Bukan teriakan atasannya yang selalu memekakan telinga Jungkook, tapi ini suara anak kecil.



"AAJUUCCHII....KENAPA TIDUR DI CINI..." bentak anak kecil itu.



Jungkook terkejut dan membuka matanya, memang sih efek angin sepoy sepoy membuat Jungkook nyaris saja tertidur. Untung ada yang meneriakinya. Jadi haruskah Jungkook berterima kasih pada sumber suara itu.



Kerutan di kening nya seketika hilang ketika mendapati seorang bocah tengah berkacak pinggang menghadapnya.


Matanya yang bulat isyarat akan kemarahan, kedua giginya di goyang goyangkan ke kiri dan ke kanan membuat dagunya ikut bergerak, pertanda bocah itu sedang marah.


Bukannya takut Jungkook malah tersenyum melihat tingkah lucu anak itu.


Lalu berjalan mendekati bocah itu, berjongkok mensejajarkan tubuhnya.



" Wuaaah.....ada yang marah rupanya..,"


" AKU TANYA CEKALI LAGI, KENAPA AJUUCHII TIDUUR DI CITU...INI KAN TAMANNYA JUNGKY..."


"Jadi ini taman milikmu...wah....kau hebat sekali, maaf ajushi tidak tau, ajushi orang baru di sini jadi belum tau kalau taman ini milikmu, maaf ya..." lalu mencubit pipi gembil anak itu.




"Iya...dady yang membuatkan untuk Jungky "


" Jadi namamu Jungky..."


"Kim Jungky.." bocah itu menyodorkan tanganya hendak menjabat Jungkook.



Melihat sikap anak itu Jungkook terkejut, tak menyangka bocah ini ingin berkenalan denganya.


"Jeon Jungkook itu namaku " lalu balas menjabat tangan bocah itu, lalu mengacak rambutnya.



"Ajuchi mau main cama Jungky....?  Tiba tiba Jungkook terkejut mendengar Jungky mengajaknya bermain apalagi tatapan mata anak itu syarat akan permohonan.



"Ajushhi bukannya tidak mau, tapi ajushi tidak bisa karna ajushi harus bekerja, maaf ya Jungky...." ada rasa bersalah Jungkook menolaknya.



"Kalau begitu ajuchii cama caja dengan dady, celalu bekerja tak mau mau main cama Jungky ".


"Sekarang memang tidak bisa, tapi ajushi janji besok akan menemanimu bermain , bagaimana...."



Secepat kilat Jungky menganggukan kepalanya.



"Janjii"



"Iya janjii, kita makan siang di sini, besok ajushi akan bawa makan buat kamu "




" Hore.....hore..." Jungky melompat lompat kegirangan sambil bertepuk tangan. Jungkook tertawa melihat tingkahnya.



"OK.....sekarang ajushi pamit, hati hati mainnya." Lalu berjalan meningglkan bocah itu. Tak lupa mengacak rambut saking gemesnya.



" Daaah ajuchiii, jangan lupa becok ya...."


Jungkook berbalik dan mengangkat ibu jarinya, tersenyum lalu melangkah masuk ruangan.



.
.
.
.
.
.
.
.
,
.

Tbc

Maksain update pagi pagi....

Ada yang request...

Jadi seadanya aja dulu ya.....


See you...

if you ( vminkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang