"Yeri, lo mau makan apa?" tanya Tzuyu sambil menyodorkan selembaran menu kepada Yeri.
"Terserah lo deh!" jawab Yeri dengan ketus.
Tzuyu menghembuskan napasnya, lalu tangannya terangkat untuk memanggil seorang pelayan.
"Eum ... cokelat panasnya dua ya," ucap Tzuyu.
Sang pelayan mengangguk. "Baiklah, pesanan anda akan diantarkan sebentar lagi."
Tzuyu mengangguk antusias.
Suasana menjadi canggung, Tzuyu tidak tahu apa yang akan ia katakan. Ia tahu pasti, Yeri tidak akan membalas pertanyaan yang ia lontarkan.
Tzuyu memilih diam, sambil menunggu pesanan mereka datang. Yeri tidak hentinya melihat ke arah arloji yang terpasang manis di tangannya.
"Dari Jungkook ya? Bagus banget. Pilihan nya bagus," puji Tzuyu kala melihat arloji itu.
Yeri melirik Tzuyu sebentar. "Hm ... serius? Padahal ini mau gue buang di tong sampah lho. Atau lo mau? Lo kan suka yang bekas-bekas ya 'kan?"
Tzuyu terdiam. Sungguh, ucapan Yeri sangat menggores hatinya. Padahal niatnya sangat baik, ia hanya ingin berbaikan dengan Yeri. Tapi, mengapa sesulit ini?
"Yeri, ayo berbaikan. Jangan berbicara kasar begitu," kata Tzuyu dengan perlahan.
Yeri hanya diam saja. Ah, pasti Yeri sudah muak.
"Aish, lo ingat kesepakatan kita 'kan? 10 menit gak lebih. Gue mau pergi sama Wendy nanti."
"Gue ngerti, Yer. Tapiㅡ"
Ucapan Tzuyu terhenti saat pesanan mereka datang.
Mereka pun sama-sama menyeruput minuman mereka. Tzuyu hanya menatap Yeri, rasanya akan sangat sulit untuknya berbicara pada Yeri.
"Yer, gue mau minta maaf."
"ㅡgue tau gua salah. Gue gak seharusnya ngelakuin itu ke lo. Lo pasti marah banget. Yang gue lakuin sama aja yang kayak dilakuin Daniel sama gue."
Yeri masih saja bungkam.
"Gue di situ memang lagi gak berpikir jernih. Gue bingung, gur gak tau yang udah terjadi. Gara-gara kelakuan gue, gue harus kehilangan lo."
"ㅡlo lupa? Kita sering habisin waktu sama-sama. Secepat itu lo buang kenangan itu?"
Yeri menatap Tzuyu. "Tapi yang lo lakuin itu keterlaluan, gue ini sahabat lo 'kan? Lo kenal Daniel, jadian sama Daniel itu gara-gara gua kan? Lo yang mulai ini semua Tzuyu."
"ㅡlo gak tau 'kan? Jungkook lebih milih lo dibandingkan gue. Padahal gue pacarnya, dan lo bukan siapa-siapa. Lo juga tau 'kan? Gue gak bisa lakuin apa-apa."
"Lo yang mulai, bukan gue," ucap Yeri nyaris seperti bisikan.
Yeri nampak mencoba menahan air matanya. Siapa yang tidak sakit hati? Dibohongi oleh sahabat sendiri?
"Yer, gue minta maaf. Gue gak sengaja. Maafin gue yang udah bikin hubungan lo retak. Gue bukan sahabat yang baik," kata Tzuyu dengan tulus.
Yeri menggeleng. "Lo memang bukan sahabat yang baik."
"Please, maafin gue. Yeri, tolong kasih gue satu kesempatan."
"Gue udah capek bahas Jungkook. Mungkin dia memang buat lo. Gue emang harus ngalah kayaknya. Tuhan sayang banget sama lo. Setiap apa yang gua mau, pasti lo yang dapat itu," ucap Yeri sambil tersenyum samar.
"Gue udah lama maafin lo Tzuyu. Gue sadar, gue emang gak pantas buat siapa pun. Gue gak sekaya lo, gak secantik lo, keluarga gue ancur. Dan, gue gak pentes dapatin yang modelan kayak Jungkook. Mungkin, kemarin itu keberuntungan gue aja kali."
"Gue kesal. Setiap kali dengar nama lo. Tapi di dalam hati gue, gue mau maafin lo. Tapi, berat. Sakit Tzuyu. Dimana semua bela lo, dibandingkan gue. Semua temen menjauh dari gue."
"ㅡIrene, Seulgi, Joy, Nayeon, Sinb, Jennie, dan hampir semua benci sama gue. Gue seharusnya tau kalo Jungkook itu gimana. Dia emang gitu, buktinya Sinb, Eunha, Jihyo juga mantan dia 'kan?"
"Gimana Jungkook nyakitin mereka? Gue terlalu buta karena obsesi gue. Yah, gue emang bodoh. Tzuyu, gue maafin lo kok. Gue gak sejahat itu, lupain persahabatan."
Mereka pun saling tertawa.
"Cie ... ada yang baikan nih," ucap Wendy, yang sejak kapan berada di sana.
Yeri menatap kearah Wendy. "Wen, lo kok ada disini?" tanya Yeri bingung.
"Gua lagi beli minuman untuk nyokap gua. Eh, ketemu kalian. Jadi baikan nih?"
"Iya," jawab Tzuyu bahagia.
***
Tzuyu sesekali tertawa bersama Yeri kala menceritakan kisah lama mereka. Ya, akhirnya mereka berbaikan. Karena Yeri mengalah.
Bersyukur? Tentu.
Karena Yeri adalah salah satu sahabat dekat Tzuyu. Yeri juga orang yang sangat baik bagi Tzuyu. Tzuyu merasa lega, karena telah berbaikan dengan Yeri.
Langkah Yeri terhenti kala melihat sosok yang berdiri didepannya. Melihat Yeri berhenti, Tzuyu mengernyit bingung. Lalu Tzuyu menatap kedepan.
Telah berdiri Jungkook sambil memasukkan tangannya ke saku celananya. Bersama dengan jaket kulit yang ia gunakan.
"Gue rasa, gue harus pergi," ucap Yeri lalu berjalan menjauhi Jungkook.
"Yeri!" seru Jungkook. Hal itu membuat langkah Yeri terhenti. Ah, mendengar suara Jungkook membuat hati Yeri terluka lagi.
Yeri membalikkan tubuhnya, dan betapa terkejutnya ia saat Jungkook berada dihadapannya. Dengan jarak yang cukup dekat. Yeri diam seperti patung.
Betapa terkejutnya Yeri kala merasakan pelukan hangat dari Jungkook. Yeri seketika menjadi lemah kembali, padahal ia sudah berniat untuk menjauhi Jungkook.
"Yeri, makasih," ucap Jungkook tepat ditelinga Yeri.
Yeri diam. Jungkook melepaskan pelukannya. Lalu ia tersenyum, dan ia mengelus lembut pucuk rambut Yeri.
"Kalian udah baikan. Itu yang seharusnya dilakukan," ucap Jungkook.
Yeri tersenyum miris. "Ah, iya. Kalo gitu, gue duluan deh."
Yeri dengan cepat melangkah, namun Jungkook kembali menahannya. Tangan Jungkook dengan cepat menghentikan aksi Yeri. Sehingga Yeri berhenti.
"Yeri, maafin aku ya?"
sreett
Yeri membisu. Yeri belum sepenuhnya melupakan Jungkook, tentu memaafkan sudah lama Yeri lakukan.
"Aku gak pernah marah sama kamu kok, walaupun kamu yang duluan buat aku kayak gini."
Ya, Tzuyu berdiri seperti patung disana. Di tambah dengan drama yang ia tonton saat ini yang diperankan oleh Jungkook dan Yeri.
"Yer, balikan yuk? Mau gak?"
Tzuyu tersenyum. Ya, seharusnya memang harus begini. Merebut hak orang bukan lah hal yang bagus.
"Ya, Yeri mau kok."
a.n
Yeay i'm comeback
yang tzukook hard shipper maafkan aing, karena menghambat kapal kalian berlayar.
Aing minta maaf, ya karena dari awal jungkook kan pacarnya yeri. Kan ga baik ngerebut hak orang ekan?
Jangan sedih pecinta Tzuyu
Yaudah kalo gitu next time aing bakal buat happy scane untuk Tzuyu eaa
Ok sip
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Fakestagram ; Twice
Fanfic[𝐧𝐞𝐰 𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐨𝐧 ✔] twice update on instagram, check your notification! #highest rank 352 on fanfiction ᴡʀɪᴛᴛᴇɴ ʙʏ © velourv | 2017