Why Daddy -13

5.8K 104 0
                                    

Diluar sana mereka sedang asik bermain salju. Seolah Zayn mengajak Gigi kembali pada masalalu nya bermain dengan ibunya.

Tak terasa , Zayn dan Gigi pun sudah mulai kedinginan diluar

"Diluar dingin sekali sayang, kau tak mau mengajak ku masuk kerumah baru mu?" Zayn yang terlihat kedinginan pun memeluk Gigi semakin erat

"Diluar dingin sekali sayang, kau tak mau mengajak ku masuk kerumah baru mu?" Zayn yang terlihat kedinginan pun memeluk Gigi semakin erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja sekarang lagi musim salju ya)

Dengan cepat Gigi menarik Zayn masuk kedalam rumah nya.

Dan membuatkannya secangkir coklat panas dan cupcake terlezat yang pernah dibuat oleh Gigi

"Makanlah, dan beritahu aku rasanya" Gigi metelakkan nya di atas meja.
Zayn yang sedari tadi sedang asik memperhatikan rumah Gigi hanya mengangguk.

Zayn memasukkan sepotong kecil kedalam mulutnya, dan hanya terpatung .
Gigi yang sedari tadi memperhatikan Zayn menantikan jawaban dari Zayn

"Bagaimana? Apakah terlalu manis atau tidak ada rasa sama sekali? Atau cupcake itu pahit? Atau terlalu pahit?"

"Slowly babe" Zayn yang sedari tadi sedang menikmati kenikmatan yang jarang di dapat nya di sebuah cupcake.

"Ini lezat sekali, ini cupcake yang terlezat yang pernah ku makan, walaupun sebenarnya aku tidak terlalu suka pada yang manis" jawaban dari Zayn membuat Gigi puas

"Apa kau yang membuatnya?" Tanya Zayn lagi dan lagi-lagi Gigi mengangguk Zayn tersenyum lebar

"Aku tidak pernah salah dalam memilih calon istri" seketika pipi Gigi terlihat merah merona. Merasa tersipu dengan apa yang Zayn katakan.

"Kau semakin terlihat cantik dengan pipi seperti Cherry ini" tutur Zayn lagi dan Gigi hanya menyembunyikan wajahnya di dada bidang Zayn, Gigi mengingat sesuatu dan mendongakkan kepalanya menatap wajah Zayn dari bawah yang sedang asik memakan cupcake

"Zayn"

"Hmm"

"Aku belum pernah memberi tahu di mana rumah ku , tapi kenapa kau bisa sampai disini?" Tanya Gigi heran , sedari pertanyaan ini yang mengganjal di hatinya

Zayn hanya tersenyum geli. Entah apa yang ada di pikirannya

"Kenapa kau tersenyum begitu? "

"Kau tahu karena kau aku di marahi oleh teman mu itu"

"Siapa? Heidi" tanya Gigi lagi dan diikuti anggukan Zayn

"Kenapa?"

"Bukan kah sudah ku bilang ini karena mu" jawab Zayn lagi setelah selesai memakan habis cupcake nya

"Kenapa aku? Aku tidak melakukan apapun" Gigi bangkit dari tempat nya dan menatap Zayn dengan serius

"Jangan perlihatkan wajah jelek mu , kau semakin membuat ku ingin memakan mu" gigi tak menjawab perkataan Zayn .

Why Daddy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang